KURUNGBUKA.com, SERANG – Sekitar 20 orang relawan TBM Pekijing Taktakan yang dipimpin oleh Edi Suryadi dan Bayu Ibrahim berkunjung ke Rumah Dunia, pada Sabtu sore, (25/01/25). Kunjungan itu diterima oleh Gol A Gong, pendiri Rumah Dunia, Rudi Rustiadi, Presiden Rumah Dunia 2025-2029, dan relawan Rumah Dunia lainnya.

Edi mengatakan bahwa kunjungan ini adalah study banding bagi relawan TBM Pekijing. Relawan yang ikut kunjungan ini berusia belasan tahun. Dia ingin relawan-relawan ini dapat mengambil pelajaran dari Rumah Dunia.

“Saya harap relawan-relawan TBM Pekijing dapat wawasan lebih banyak dari Rumah Dunia dan dapat meniru program-program Rumah Dunia. Ini akan jadi bekal untuk pengembangan TBM Pekijing dan diri mereka masing-masing,” ungkapnya.

Rudi dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini lebih tepat disebut study tiru, bukan study banding.

“Silakan mengambil sebanyak mungkin pengetahuan dari Rumah Dunia, Mas Gong, dan dari relawan Rumah Dunia lainnya. Tiru apa yang kalian dapatkan dari TBM yang sudah berjalan selama puluhan tahun ini untuk pengembangan TBM Pekijing dan kalian sendiri,” tuturnya.

Gol A Gong banyak memberikan pengetahuan kepada relawan TBM Pekijing. Beberapa hal di antaranya adalah bahwa semua dimulai ketika kata-kata disusun. Ketika kata-kata disusun, kalian berpikir, ketika berpikir, di situlah ide-ide bermunculan.

“Semua relawan Rumah Dunia sukses karena bisa menulis. Ada yang dapat beasiswa Bidikmisi, ada yang kuliah S2, sampai ada yang kuliah S3 di Leiden, Belanda. Semua itu karena mereka bisa menulis,” ungkapnya.

Gong juga memberikan bekal untuk relawan TMB Pekijing bahwa sebuah komunitas itu harus memiliki empat hal. Empat hal itu adalah basecamp, SDM/relawan, program, dan karya.

“Jika empat hal ini ada dalam komunitas, komunitas ini akan selalu hidup dan akan berumur panjang,” tambahnya. (jack/dhe)