Facebook

Apa yang anda pikirkan?
_____Wajah-wajah itu dulu:
_____yang membaca langit
_____tanpa tahu benar batas tinggi,
_____yang menaksir laut
_____tanpa tahu pasti batas dalam dan tepi.

_____Wajah-wajah itu dulu:
_____adalah pengais kata-kata
_____dari buku yang habis dibakar,
_____adalah pemakan bangkai
_____dari domba yang diadu dan dibantai.

_____Wajah-wajah itu dulu,
_____apakah wajah-wajah kita kini?

Jika anda suka puisi ini,
silakan berkomentar, kirim, dan bagikan!

***

YouTube

Aku ingin menjadi televisi
yang kautonton di masa kecilmu
setiap minggu pagi. Di sana,
aku mungkin menyaksi orang-orang
berceloteh tentang pasar malam
atau acara keluarga.

Barangkali, aku bisa memutar
waktu kembali, lalu kuajak kau
ke masa depan tempatku dibesarkan
dengan segenggam besi, polimer, dan kaca.
Di sana, kita hidup dalam tabung,
menonton dosa orang-orang.

***

Line

garis keriput di tubuhmu
apakah kumpulan pertanyaan
tentang kesetiaanku padamu?

***

MiChat

A: bagaimana memulai sebuah percakapan dengan seorang LC?
B: langsung saja pesankan minum sambil berkaraoke, lepas itu kau bias lepas …
A: LC lulusan Timur Tengah! Ustad bergelar LC yang saya maksud. Kadang saya mau menggali ilmunya lebih dalam, tapi malu.
B: oh maaf, soalnya biasa kalau depan LC, saya tidak punya malu.
A: depan keluarga dan Tuhan pun kau tak malu!

*) Image by istockphoto.com