KURUNGBUKA.com, JAKARTA – Novel fenomenal Balada Si Roy yang ditulis oleh Gol A Gong, yang juga merupakan pendiri Rumah Dunia akhirnya siap dirilis tahun depan, tepatnya tanggal 19 Januari 2023.
Film Balada Si Roy (BSR) yang disutradarai oleh Fajar Nugros adalah film IDN Pictures yang pertama di produksi pada bulan Januari tahun lalu, namun yang tayang di bioskop adalah film-film setelahnya lebih dahulu seperti Srimulat, Inang, dan Qorin.
Susanti Dewi, selaku produser memiliki jawaban mengenai alasan kenapa baru tahun depan film ini tayang sewaktu ditanyakan awak media pada konferensi pers peluncuran trailer, poster, dan trailer film Balada Si Roy bersama para cast dan crew, Kamis (15/12).
“Benar film Balada Si Roy adalah film pertama yang digarap oleh IDN Pictures. Alasan kenapa baru akan tayang di bioskop tahun depan karena film ini secara script banyak sekali scene eksterior, sehingga kami butuh waktu untuk menyempurnakan CGI-nya. Terlebih settingnya tahun 80-an,” jawabnya.
Santi juga mengatakan syuting film BSR lumayan ketat dengan SOP yang rumit karena di saat pandemi dan ada sekitar 275 cast dan crew yang terlibat. “Ada dua sampai tiga kali PCR setiap minggunya,” tambahnya.
Syuting film BSR dilakukan pada Januari 2021 dan memakai dua lokasi yakni di Provinsi Banten dan Lampung.

“Kita berusaha mewujudkan Kota Serang dalam film. Tapi, saat survei, lokasinya sangat grounded dan susah untuk syuting. Akhirnya kita ke Teluk Betung di Kota Bandar Lampung. DI sana kita sulap jadi Serang. Kebetulan, saat pandemi pasar di sana tutup, enak. Problemnya pemerintah daerah punya syarat setiap bangunan publik, bila untuk komersil mesti ada logo siger. Itu kenapa kita mesti pakai CGI,” jelas Fajar.
Ia juga menambahkan, lokasi Anyer yang terdapat di novel, saat dicek ke lokasi sudah banyak supermarket. “Nggak mungkin, kan, saya minta tutup semua? Akhirnya kita syuting di pesisir pantai Kalianda Lampung,” terangnya.
Selain melibatkan aktor dan aktris, film BSR ini juga melibatkan anjing sebagai pendamping karakter utama. Rupanya hal tersebut cukup membuat sulit produksi.
“Melibatkan hewan di produksi film itu cukup sulit. Kita siapkan dua anjing herder yg menjadi tokoh joe. Bisa dibilang Joe ini termasuk main talent dan semua temen-temen cast akting bersama Joe. Pengalaman yang berharga dan menyenangkan bersama IDN Pictures, kami dan tim belajar banyak dengan setting masa lalu,” tambah Santi.
Bagi Fajar, alasan utama mengangkat kisah pemuda di masa 80-an ini selain karena berkesan di masanya, ia mengaku membuatnya untuk anak semata wayangnya.
“Tahun-tahun ini anak saya berani ‘keluar’ dari rumah, jadi ada kesamaan pemuda zaman dulu dan sekarang. Film ini ingin menunjukkan kepada anak sekarang kalau ternyata anak zaman dulu juga seasyik zaman muda dia (anaknya),” jelas Fajar disusul gelak tawa.
Acara ini selain dihadiri banyak awak media dan tamu undangan, para pemeran utama pun hadir seperti Abidzar Alghifari, Bio One, Zulfa Maharani, Tanta Ginting, Yusuf Mahardika, Fachri Muhammad dan lainnya.
Pengisi soundtrack film BSR adalah Fiersa Besari feat Eet Sjahranie berjudul sama. Trailer dan poster official bisa dicek di channel IDN Pictures, Cinema 21, dan akun @baladasiroy. (dhe)
Official Trailer BALADA SI ROY: