KURUNGBUKA.com, Serang – Fekraf Banten tak ingin beruforia sendirian, mereka mengajak para Pemuda kreatif untuk ikut serta dalam menyambut Film Balada Si Roy dengan cara Ngobrol Asyik bertajuk Youth Culture 80’s, berlokasi di Kafe Umakite, Serang, Senin (9/1/2023).

Narsum yang dihadirkan dari lintas generasi. Ada Asep Mulya (Haji Rockers) dan Mang Ovie (Rambo Banten) yang mewakili generasi era 80’an. Umin Baheula dan Febri Twin yang merasakan Era 90’an.

“Pada tahun 80’an saya masih SMP. Lagi seneng-senengnya main dengan backpackeran menggunakan bis. Karena saat itu orang tua ditokohkan oleh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan terminal Bis Pandeglang. Maka setiap perjalanan saya tak pernah ditagih ongkos jika menyebutkan nama orang tua saya,” Tutur Haji Rockers sambil tertawa.

“Di masa remaja saya keranjingan mempelajari seni tari. Entah apa yang melatarbelakangi saya menggelutinya. Tapi, dalam hati saya berkeyakinan suatu saat ketika kita tekun berlatih maka hal ini akan jadi value buat gue,” jelas Febri Twin dengan mantap.

“Kalo gue sih hidup masa remaja itu di wilayah street yang rebel. Ketika remaja Serang seusia gue lagi seneng di skateboard, BMX, breakdance, musik skatepunk, skinhead, dan metal pasti selalu diacak-acak oleh gang remaja yang berduit. Karena saat itu mulai marak peredaran narkotika,” jawab Ovie ‘Rambo Banten’ setelah menanggapi pertanyaan host.

“Kalo masa-masa gue tuh elektronik trendnya cuma sebentar. Mulai dari tamagochi, Komputer Pentium 1 – Pentium 4. Playstation 1 sampai ke 2. Dan kalo gue minta ke orang tua pasti selalu bilang. Ah entar juga trennya lewat. Dan Alhamdulillahnya ga pernah kesampean beli,” pungkas Umin disusul gelak tawa dari audiens.

Bersetting tahun 80-an di Serang, novel Balada Si Roy karya Gol A Gong yang difilmkan oleh Fajar Nugros ini bakal tayang tanggal 19 Januari 2023 nanti. (Met/dhe)