PINTU

pada ketukan yang singgah
waktu beranjak istirah
kedatangan-kepergian saling melempar kisah
melekat mewarnai gerbang sejarah
seperti derit kenangan yang tabah
yang mencatat segala risalah

Tangerang

*

JENDELA

celah ingatan yang menandai hari-hari
serupa tik-tok arloji
begitu nyaring berbunyi
gaduh menembus ceruk sunyi
merahasiakan keberangkatan dan kepulangan hati
khidmat membingkai ragam mimpi

Tangerang

*

ATAP

doa-doa yang berteduh di bumbungan
menjelma harapan yang berhilir di atas angan
saat malam merayap dari balik bulan
hinggap pada lalu-lalang sunyi yang bertebaran
barangkali tuhan telah menghapus segala kepedihan
sebab tertawa atau pun menangis bukanlah pilihan

Tangerang