KURUNGBUKA.com – Sabtu (18/05/2024) website kami Kurungbuka.com menayangkan puisi karya Ahmad Radhitya Alam (ARA). Salah satu puisinya berjudul “Watak Surabaya” ternyata beberapa penggal barisnya disadur alias comot plek-ketiplek dari puisi berjudul “Jakarta” karya Ilhamdi Putra (IP), yang sudah dulu terbit tahun 2018 pada lomba puisi di UGM.

Baca di sini: https://www.facebook.com/share/p/kfFhpFG9rLMHMzTv/?mibextid=oFDknk

Tindak plagiasi adalah kejahatan sebab mencuri karya orang lain dengan kesadaran penuh. Saat seseorang melaporkan kemiripan bagian-bagian dalam kedua puisi tersebut, kami mencoba klarifikasi lebih dulu ke ARA. Dia mengatakan memang dikutip dari puisi IP tetapi dia maksudkan sebagai respons. Sayangnya, keterangan itu tidak kami dapatkan di tubuh puisinya. Sehingga, kami sulit melacaknya. Apalagi, buku hasil lomba UGM itu tampaknya dicetak terbatas dan sulit ditelusuri di internet.

Redaktur kami sangat berhati-hati dalam menayangkan karya di website kami. Setiap karya selalu dilakukan kroscek keasliannya sebelum tayang, baik dari pengakuan penulis maupun screening dari bacaan kami. Termasuk penelusuran di internet. Walakin, puisi ARA rupanya luput dari pandangan. Kami sampaikan permohonan maaf atas kekeliruan ini baik kepada publik maupun IP selaku penulisnya (walaupun dalam hal ini kita sama-sama korban penipuan ARA).

Kami menindak tegas hal tersebut dengan menarik kembali karya ARA beserta puisi lainnya dari website kami dan meminta dia mengembalikan honorarium serta membuat pernyataan klarifikasi permohonan maaf secara publik. Tidak lama setelah itu ARA membuat pernyataan di akun Facebooknya:

https://www.facebook.com/share/p/q4GbXbYeQzyu1ZAt/?mibextid=oFDknk

Kami senang melihat respons teman-teman atas peristiwa ini karena: Pertama, artinya teman-teman memerhatikan website kami yang sedang bertumbuh ini, kami anggap ini sebagai dukungan dan perhatian sesama penulis dan pembaca sastra; kedua, ini bisa kami jadikan pelajaran ke depan untuk lebih teliti apalagi di zaman ChatGPT dan AI ini. Kami ingin kita terus bersama-sama menjaga dunia kesusastraan ini dengan berproses yang jujur agar menghasilkan karya yang berkualitas.

Terakhir, alangkah senangnya bila kawan-kawan terus mendukung tumbuh kembang website Kurung Buka ini. Kami akan senang bila kawan-kawan mau mengirimkan karya terbaiknya dan tentu saja bukan hasil plagiat. Kami tunggu. Terima kasih.

Pemimpin Redaksi,
Ade Ubaidil.