SERANG – Pemuda di Provinsi Banten khususnya Kota Serang harus melek literasi digital. Melalui kegiatan literasi yang dilakukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pemuda harus menguasai teknologi.

Hal itu terungkap dalam acara seminar interaktif yang mengusung tema eksistensi pemuda di era literasi digital yang diselenggararakan Teras Baca Jawara di Aula Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Karangantu, Serang, Sabtu (9/11). Turut hadir pembicara Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang H. Wahyu Nurjamil, CEO Biem.co Irvan Hq, dan Ketua FTBM Banten Andri Gunawan.

Kadis DPK Kota Serang H. Wahyu Nurjamil mengatakan, pemuda yang keren jangan gampang terprovokasi, pemuda harus bisa mengidentifikasi isu agar tidak termakan hoaks. “Untuk bisa seperti itu, pemuda harus melek literasi digital,” kata Wahyu.

Wahyu mengapresiasi para pegiat literasi di Kota Serang yang mampu dan mau menjalankan sesuatu yang bermanfaat di masyarakat, hal itu bisa dicontoh kaum pemuda di Kota Serang. “Jangan sampai pemuda tertinggal,” imbaunya .

Wahyu mengaku, DPK Kota Serang mendukung kegiatan para pegiat literasi di Kota Serang. Dikatakannya, jika para pegiat literasi membutuhkan ruangan atau gedung untuk acara, bisa menggunakan fasilitas di Kantor DPK Kota Serang. “Karena itu fasilitas milik warga Kota Serang,” Ungkapnya.

CEO Biem.co Irvan Hq menambahkan, pemuda harus memiliki pikiran yang terbuka dan harus berkarya. Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda. “Untuk mewujudkannya, pemuda harus bekerja keras dan kerja cerdas,” pungkasnya. (rhu)