KURUNGBUKA.com, LEBAK – Harapan yang selama ini dimimpikan oleh para warga di kampung mualaf Baduy akhirnya menjadi nyata, tepatnya di Kampung Sampang Pendeuy, Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten.
Sebelumnya para warga harus berjalan berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan akses terhadap air bersih. Jumat, (23/10/2020) LAZ Harapan Dhuafa bersama MTT (Majelis Telkomsel Taqwa) membantu mewujudkan mimpi yang selama ini menjadi harapan besar bagi para warga di kampung mualaf Baduy.
Sayuti (60) salah seorang warga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia harus menempuh jarak 2 kilometer lebih untuk bisa mendapatkan air.
“Baheula mah jauh jasa lamun rek neangan cai, ngala cai dua kompan geh kudu leumpang helan 2 kilometer. Alhamdulillah kiwari deket aya dibangun SAB jeung MCK, bener-bener ngabantu kami kabehan, di warga dieu. Ngala wudhu jadi gampang, ngamudahkeun kami,” tutur salah seorang warga.
Bersama dengan tokoh setempat dan disaksikan masyarakat, LAZ Harapan Dhuafa dan MTT meresmikan fasilitas Sarana Air Bersih dan MCK untuk para warga di kampung mualaf Baduy.
Indah Prihanande selaku direktur utama LAZ Harapan Dhuafa saat diwawancara terkait dibangunnya sarana air bersih dan MCK di kampung mualaf Baduy, ia menjelaskan bahwa ini sebagai rangka dakwah sosial, untuk merangkul dan sebagai rasa solidaritas bagi para warga mualaf Baduy, yang saat ini masih bergiat dan belajar memperdalam tentang Islam.
“Ini sebagai salah satu wujud kepedulian kita kepada saudara-saudara kita, apalagi yang masih berjuang dalam mempelajari Islam seperti warga mualaf Baduy. Kita bantu sediakan sarana air bersih dan MCK agar memudahkan kebutuhan mereka akan air bersih dan adanya sarana sanitasi yang layak, dulu air untuk berwudhu pun sangat terbatas. Tapi dengan dibangunnya sarana air bersih mudah-mudahan bisa memberikan kemudahan untuk para warga di kampung mualaf Baduy,” tuturnya.
Sugeng Prayitno selaku Program Manager MTT Telkomsel Bidang Ekonomi dan Kesehatan, memberikan pernyataannya saat setelah acara peresmian.
“Semoga dengan adanya fasilitas sarana air bersih dan MCK ini, bisa memberikan banyak kebermanfaatan untuk masyarakat. Kami juga berterimakasih banyak atas kerjasama dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat, semoga ke depannya bisa membangun kerjasama dan kemitraan yang lebih besar lagi dan memberikan kebermanfaatan yang lebih luas,” jelasnya.
Sedangkan Agus Karnadi (57) perwakilan dari pihak kecamatan Cimarga di bidang pelayanan umum, yang turut hadir meresmikan fasilitas sarana air bersih dan MCK, mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dalam membantu para warga mualaf Baduy.
“Alhamdulillah kita ucapkan banyak terima kasih, karena ini sudah peduli kepada sesama umat Islam, khususnya para warga mualaf Baduy di kampung sampang Peundeuy. Kita berharap bisa ada keberlanjutan ke depannya,” ucapnya.
Mas’uman tokoh masyarakat kampung mualaf Baduy menceritakan bahwa keadaan sebelum adanya sarana air bersih dan MCK begitu sulit warga rasakan, terlebih saat musim penghujan.
“Hese Pak baheula mah, kudu turun kaditu ka hendep, komo lamun usum hujan mah, jalan na lale’eur, geus beraha nu labuh, sering jasa. Pokok na pibahayaeun baheula mah. Alhamdulillah kiwari geus deket, aya sarana air bersih, aya MCK, kami ti sakabeh masyarakat ngucapkeun ngarebu hatur nuhun kana LAZ Harfa, MTT jeung ka sakabeh donatur nu ngabantuan,” tutupnya.