KURUNGBUKA.com, SERANG – Teras Baca Jawara baru saja menggelar tasyakuran atas berdirinya ‘Saung Baca Jawara’ di Kampung Rujak Beling, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu (19/6/2021). Dalam kegiatan ini, hadir pendiri, relawan Teras Baca Jawara dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPK) Banten, Usman Asshidiqi.

Pada kesempatan tersebut, Usman menekankan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) harus inklusif agar bisa diterima masyarakat.

“TBM akan diterima masyarakat jika TBM dirasakan memberi manfaat kepada masyarakat. Tentu dengan syarat memperhatikan kesesuaian lingkungan masyarakat di sekitar TBM,” katanya.

Usman memberikan contoh misalnya jika TBM yang berada di lingkungan nelayan, maka yang harus lebih banyak untuk digali adalah memgembangkan literasi perikanan.

“Demikian pula TBM yang berada di wilayah pedesaan, memfokuskan saja pada bidang pertanian atau perkebunan. Intinya, TBM langsung bersentuhan dengan kegiatan masyarakat. TBM memberikan ruang interaksi dengan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan seperti diskusi, workshop atau bedah buku. Masyarakat bisa menjadi narasumber pada kegiatan-kegiatan TBM,” tuturnya.

Pendiri Teras Baca Jawara Risna Fatwa Kania mengungkapkan, tentu turut bangga dan berbahagia atas diluncurkan Saung Baca Jawara yang menjadi bagian dari Teras Baca Jawara.

“Tentu kami bahagia karena ada Pak Kadis DPK yang sudah hadir dan juga para pegiat literasi lainnya. Kami ingin dengan adanya Saung Baca Jawara ini, semakin banyak warga yang datang dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini dilanjutkan dengan Forum TBM Provinsi Banten menyerahkan donasi buku dari kegiatan Harbuknas tahun 2021 yang diwakili oleh Risna kepada Ketua Umum Teras Baca Jawara. (risna/lemri)