KURUNGBUKA.com, SERANG – Ekonomi kreatif dan industri kreatif telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini dan selalu hangat dibicarakan baik oleh pemerintah, swasta maupun pelaku sendiri. Namun, menurut Penggagas Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten hal itu tidak dibarengi dengan perlindungan hukum.

“Para pelaku ekonomi kreatif di Banten merasa tidak memiliki perlindungan dan kepastian secara hukum dan regulasi. Padahal pemerintah pusat berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai solusi untuk pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan bersama dan tak biasa untuk menyelaraskan soal ini, ” katanya.

Menurut Andi, kontribusi ekonomi kreatif yang cukup tinggi pada PDB perekonomian nasional ini memerlukan upaya untuk dikembangkan dan di dukung lebih berkembang dan lebih maju, khususnya di Provinsi Banten.

Ia menambahkan, Sektor Industri Kreatif di Indonesia memberikan kontribusi pada perokonomian dengan angka cukup signifikan, hal tersebut dapat dilihat pada tahun 2012, dimana Industri Kreatif memberikan kontribusi terhadap Product Domestic Bruto (PDB) yang mencapai 574 triliun atau sekitar 7%, dengan menyerap tenaga kerja sebesar 3,8 juta tenaga kerja.

Namun, hal ini tidak cukup mendapat perhatian dari pemerintah. Kontribusi ekonomi kreatif yang cukup tinggi ini perlu dikembangkan dan didukung untuk lebih berkembang dan lebih maju. Hal inilah yang mendasari adanya isu yang perlu diangkat melalui program yang bertajuk Creative Leaders (LC).

Sementara itu, Toang Izken, pelaku ekraf yang didaulat menjadi host dalam acara ini mengungkapkan, program Creative Leaders akan diselenggarakan setiap hari Minggu selama sepuluh minggu ke depan.

“Kami sudah mempersiapkan dan melakukan kurasi untuk menampilkan tokoh tokoh inspiratif di Banten yang kami sebut “The Leaders” dan akan tampil bergiliran selama 10 episode, tempatnya di cafe Umakite Kota Serang. Minggu tanggal 20 Juni besok episode pertamanya running,” katanya.

Ia menambahkan, jika ingin informasi lebih jelas terkait informasi acara bisa dilihat di akun instagram Fekraf Banten, akun Influencer Banten atau media partner Fekraf Banten setiap episodenya. “Demi mencapai sebaran informasi secara luas, kami menyiapkan beberapa akun untuk menyiarkan acara ini secara live streaming,” tutup Toang.

Di sisi lain, Influencer kocak, Mang Ovi atau Rambo Banten menambahkan, program Creative Leaders merupakan obrolan interaktif yang membahas isu seputar ekonomi kreatif yang digagas oleh fekraf Banten melalui aktivitas “Interactive Talks Creative Issue” yang dikemas dalam bentuk talkshow mingguan yang bertujuan untuk menyatukan semua elemen dalam Ekonomi Kreatif dengan bergotong royong membangun Ekonomi Banten yang kuat dan mampu meningkatkan kemampuan pelaku ekraf.

“Kami berharap Creative Leaders dapat terus berkembang sebagai ruang diskusi dan ruang eksekusi dalam berinovasi membangun ekonomi kreatif di Provinsi Banten, sesuai dengan tagar yang kami usung #kamiterusbergerak,” kata Rambo. (lemri)