KURUNGBUUKA.com, SERANG – Kegiatan Nyenyore dan Kado Lebaran pada hari keempat di Rumah Dunia bertemakan “Bincang Safari Literasi Duta Baca Indonesia”.

Bincang Safari Literasi Duta Baca Indonesia menghadirkan Gol A Gong (Duta Baca Indonesia), Djoe Taufik (Relawan Safari Literasi), Rudi Rustiadi (Asisten Duta Baca), dan Hilman Lemri sebagai moderator. Acara berlangsung sukses di Randez-Vous Cafe Rumah Dunia. Senin (20/4/22).

Gol A Gong mengatakan bahwa Rumah Dunia memindahkan dunia ke rumah itu baru di teks, belum melihat dunia dan belum melaksanakan tadabur. Maka, Gol A Gong membuat program traveling. Program tersebut sudah dilaksanakan sejak angkatan (Kelas Menulis Rumah Dunia) pertama.

Menurutnya, traveling adalah cara untuk meningkatkan capacitas building relawan, dengan catatan harus membuat tulisan setelah melaksanakan traveling.

“Safari Literasi sudah berlangsung sejak 2002, dan jaraknya hanya se-Banten,” jelas Gol A Gong.

Sementara itu, Taufik menuturkan bahwa ketika Gol A Gong menjadikannya sebagai Jang Rudun (Maskot Rumah Dunia), Taufik turut diajak Safari Literasi pada tahun 2019, untuk keliling Jawa Barat selama satu bulan.

Di menambahkan tahun 2022 turut diajak untuk keliling Jawa-Bali-NTB-NTT. Atas perintah Gol A gong, Tufik menyebarkan angket minat baca di tiap daerah yang dikunjungi, menyebar daftar hadir, dan membacakan puisi yang bertema Safari Literasi.

Berbeda dengan Taufik, Rudi Rustiadi menceritakan pengalamannya bahwa dia telah mengikuti Safari Literasi di tahun 2014, selama dua bulan. Saat itu tempat berkeliling di daerah Jawa, merekontruksi jalan Deandles dari Ayar (titik nol) sampai Panarukan, 1000 KM.

Di tahun 2014, nama programnya Tour Literasi. Pada 2019 berganti nama menjadi Gempa Literasi yang dilaksanakan di Jawa Barat selama satu bulan.

“Tahun 2022 saya kembali diajak melakukan perjalanan ke Jawa-Bali-NTB-NTT, yang bernama Safari literasi Duta Baca Indonesia,” ujar Rudi.

Menurut Rudi, qda perbedaan saat melakukan Safari Literasi di tahun 2014 sampai dengan 2022, yaitu media sosial tak segencar sekarang.

Rudi selaku asisten Duta Baca Indonesia memiliki tugas untuk mendokumentasikan kegiatan dengan tulisan, Gol A Gong untuk dipublikasikan melalui media sosialnya.

Safari Literasi sudah Gol A Gong laksanakan sebelum memiliki jabatan. Setelah menjadi Duta Baca Indonesia pun, tetap konsisten membumikan literasi sampai ke akar rumput. (Alma)