KURUNGBUKA.com, LEBAK – Masyarakat di Kp. Cibadak Ds. Warung Banten tampaknya selalu merasa bahagia dan terhibur. Sebab ada kegiatan rutin yang mereka buat untuk melestarikan adat dan budaya para kasepuhan atau leluhur desa yaitu pasar malam.
Pasar malam digagas oleh Jaro Ruhandi pada tahun kedua saat beliau menjabat sebagai Kepala Desa Adat Warung Banten. Di dalam kegiatan tersebut kita bisa menyaksikan Pagelaran Angklung Buhun, Layar Tancep yang memutarkan film dokumenter kegiatan masyarakat Warung Banten, Hadroh, dan pementasan musik tradisional Nampiling (Kendang, Kacapi, Suling).
Menurut Ruhandi, Penampilan bagus dan jelek saat pementasan bukan menjadi ukuran karena harapan beliau kesenian dan budaya ini harus tetap ada eksistensinya agar tak hilang dan bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Agar tak hanya menjadi dongeng pada anak cucu, perlu niat dan konsisten dalam mengembangkan budaya yang ada di Warung Banten. Sebab dari sinilah kita bisa melihat wujud dari literasi yang output-nya kepada pemberdayaan ekonomi secara mandiri dan kreatif,” tutupnya. (met)