KURUNGBUKA.com, SERANG – Lembaga legislatif Fakultas Ushuluddin & Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, atau lebih familiar dengan SEMA F, menggelar training legislatif, pada (10/12/20) di Auditorium Rumah Dunia.
Mengusung tema “Menciptakan Legislator Berwawasan Demokratis, Aspiratif, Solutif dan Profesional” menghadirkan dua keynote speaker dan tiga narasumber antara lain, M. Syaekhuna Nasrudin H. R, Ketua SEMA FUDA 2020, Drs. H. Deni Rusli, M.Si, perwakilan Kemenag Provinsi Banten, H. Ibud Sihabudin , S.E M.Ap, Sekretariat DPRD Provinsi Banten, Wahyu Hilmi, Putera Wisata DKI Jakarta & Ramadhan Igandi Dhakim, Pendiri The Legal Education Indonesia.
Menurut Ketua Pelaksana, Niko Sanjaya yang juga sebagai moderator, kegiatan ini merupakan rangkain program kerja dari Sema Fakultas Ushuluddin & Adab yang diharapkan bisa menjadi wadah untuk membuka wawasan demokrasi bagi mahasiswa.
“Ada tiga puluh peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Masing-masing adalah delegasi dari tiap jurusan yang ada di Fakultas Ushuluddin & Adab. Kami mengundang dan meminta untuk masing jurusan mendelegasikan enam orang. Jadi ini merupakan kegiatan bisa dibilang ekslusif,” jelas Niko Sanjaya.
Sedang M. Syakhuna Nasrudin H. R, Ketua SEMA FUDA 2020, menyampaikan bahwa secara umum, mahasiswa pergerakan atau aktivis kampus memiliki kecenderungan untuk lebih bertminat pada wilayah eksekutif dibandingkan legislaf di ranah kampus. Karena kampus secara real merupakan miniatur sebuah Negara, peran dan wawasan kedemokrasian pun mesti dibagun.
“Dengan dilangsungkannya kegiatan ini, saya berharap mindset dan wawasan kedemokrasian mahasiswa bisa terbagun. Karena secara sadar, ekspektasi aktivis kampus hari ini tidak dibarengi dengan kompetensi dan wawasan kedemokrasian. Maka semoga kegiatan ini bisa menjadi rutin untuk membangun regenerasi dari kemahasiswaan yang visioner,” terang M. Syakhuna Nasrudin H. R. (Bae).