KURUNGBUKA.com, SERANG – Di penghujung tahun 2020, Forum TBM Provinsi Banten meluncurkan sekaligus bedah buku kumpulan esai, Harmoni Literasi di Rendez-Vous Cafe, Kota Serang. Buku yang ditulis oleh para pegiat literasi di Banten itu dibedah oleh Rahmat Heldy HS, Duta Baca Provinsi Banten, pada Sabtu, 12/12/20.

Rahmat mengapresiasi buku ini sebagai sebuah langkah awal yang baik, yang dilakukan oleh Forum TBM Provinsi Banten, untuk memulai gerakan literasi di awal tahun depan. “Namun dari tulisan-tulisan ini kurang begitu tajam dan kurang berani memberikan kritik, masih berfokus seputar histori pergerakan literasi yang dibuat di TBM masing-mading,” jelasnya.

Buku Harmoni Literasi ditulis dari pergulatan para pegiat literasi yang terus semangat bergerak memberikan pemerataan akses bahan bahan bacaan kepada masyarakat. “Dengan buku kumpulan esai yang ditulis oleh para pegiat literasi di Banten, Forum TBM Banten mencoba mengharmonisiasi aksi-aksi gerakan literasi para pengelola TBM kedalam sebuah simfoni, atau Harmoni Literasi,” ujar Andri Gunawan, Ketua Forum TBM Provinsi Banten.

Tujuan bunga rampai Harmoni Literasi ini merupakan pengimplementasian dari salah satu enam literasi dasar; literasi baca-tulis. Selain itu menjadi pelecut semangat untuk terus berkarya bagi para pegiat literasi di Banten. “Hal lainnya buku ini semoga menjadi wadah berekspresi menuangkan ide dan gagasan menggeliatkan dunia literasi di Banten,” jelas Andri.

Andri menambahkan, pada mulanya acara peluncuran buku ini akan dilaksanakan pada perayaan World Book Day, pada April lalu, “Namun karena pandemi acara molor hingga Desember. Acara ini merupakan program akhir tahun Forum TBM Banten,” pungkasnya.

Peluncuran dan Bedah Buku yang dihadiri oleh puluhan pegiat literasi, anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Banten, Jazuli Abdilah ini berlangsung atraktif, dan penuh antusias dengan adanya sesi diskusi. Acara ini juga mewajibkan para peserta diskusi mematuhi protokol kesehatan covid-19. (Rhu)