KURUNGBUKA.com – Pagi ini, Jumat 19 Januari 2024, begitu saya menyalakan Facebook dan Instagram, saya membaca kabar pak Abdul Hadi WM pulang ke Rahmatullah (1946-2024). Saya bergegas mencari buku puisinya berjudul Meditasi (Budaya Jaya, 1976) yang saya baca sekira tahun 1981-1982 ketika saya SMA di Serang.
Buku puisi itu saya peroleh dari kakak saya yang berkuliah di Bandung. Setiap kali pulang ke Serang, selalu saja dia membawa beberapa buku, terutama buku puisi, untuk saya.
Tahun 1983 saya lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Bandung. Banyak kegiatan sastra (dan teater) yang saya ikuti. September 1984 saya bertemu pak Abdul Hadi WM pada sebuah acara di Sanggar Buku Bandung di Jalan Dago 52.
Seusai bertanya, buku Meditasi yang ada di dalam tas segera saya keluarkan dan meminta tanda tangannya. Rys Revolta (almarhum), sahabat saya, memotret momen pertemuan itu. Beruntung, pagi ini juga saya bisa segera menemukan foto yang telah berusia 40 tahun itu di laci lemari buku.
Ada rasa haru yang mendalam. Saya pun kemudian “berkunjung”, membaca kembali beberapa puisinya dari beberapa buku puisi karya beliau yang saya punyai.

Kebetulan sekali, sejak awal Januari 2024 saya menulis satu puisi setiap hari yang didedikasikan kepada seorang penyair dengan tagar #berkunjungkerumahpenyair. Alhamdulillah, dengan cepat saya berhasil menulis satu puisi untuk beliau:
Jalan yang Benar
: Abdul Hadi WM

Selamat jalan ke Sorga, Pak, dengan muka tengadah, seperti yang kautulis dalam puisimu. Innalilahi wa innailaihi rojiuun…. ***
Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<