KURUNGBUKA.com, TANGERANG – Penabulu Tangerang menggelar kegiatan rapat koordinasi pada Rabu (27/03/2024) lalu. Berkolaborasi dengan harsa citra Indonesia dan Dinas Kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan baik dari pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan TBC.

Acara yang dilaksanakan di Saung D Empang Kecamatan Balaraja tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas program dengan menyajikan kualitas data yang baik.

Kepada peserta, Koordinator Penabulu Tangerang Marno menyampaikan, dengan adanya kegiatan rapat ini diharapkan mampu bekerja sama lebih baik lagi, dalam menjalankan program selanjutnya.

Masih kata Marno, definisi target sekarang disesuai oleh Dinas Kesehatan yaitu jumlah yang melakukan pemeriksaan. Kesembuhan diganti dengan pendampingan serta Penabulu mengikuti kebijakan dari PJTB dan dibantu dengan data-data dari rumah sakit.

Senada dengan itu ada laporan dari Dinas Kesehatan Kab.Tangerang Ibu Drg Nurbaetty Rochmah menyatakan bahwa pentingnya data yang akurat baik data statistik dan spasial dalam mendukung perencanaan perencanaan program.

“Ke depannya pasien TB RO tidak harus ke RSUD/Balaraja tapi sudah bisa di pkm dan ada 5 pkm yang bisa didatangi.
Kendalanya: ada pasien yang mau TPT tapi tidak tersedia stok obat.”ujar Ibu Drg Nurbaetty Rochmah.

“Bukan bidang yang menangani terkait kesembuhan pasien akan tetapi tim yang membantu pemberian hukum. Ada banyak komunitas pada bidang TBC”, ujar Bapak Karsan, para legal.

Para legal, menerima laporan, memberikan hak-hak pasien yang menerima perlakuan tidak etis. Menerima laporan diskriminasi dan stigma.

“Kalian bisa mengirimkan laporan melalui aplikasi yang bisa diakses dengan android/ios: LAPOR TBC,” ujar Pak Karsa

Empat jenis laporan atau aduan yakni: layanan kesehatan mental, keluhan enabler, stigma dan diskriminasi, hambatan terhadap akses layanan.

Hasil rapat koordinasi ini diharapkan menjadi landasan bagi penyelenggaraan IU/SSR Kab.Tangerang di kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan sebagai bahan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang selanjutnya. (azf/dhe)

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<