Di Timur

Sesampai di timur
hujan kecil menyapa
pada pagi yang mungil

Di lantai dua athaya
merapi lindap pada sebatang rokok
segelas kopi dan secarik larik

Begitu hening dan kalis
seperti petapa merapal doa

Yogyakarta, 29 Juni 2024

***

Joget

Panggung berdiri di atas tong omong kosong
jalan telah lama berair mata
orang-orang bermurung durja
“Jangan nyanyikan lagu kesedihan!”

Musik beradu berisik dengan janji di langit
biduan tandang berdendang
tapi suara mereka tak terdengar di telinga
“Sudah lama mereka dibungkam
oleh mimpi masa depan”

Tak ada kebahagian dalam pesta ini
tanah lapang tampak lengang
orang-orang memilih jalan pulang
dengan tetap berairmata
“apa perlu aku berjoget ria saja,” pemimpin orkestra buka suara.

Banten, 5 Juni 2024

***

Oh amboinya

Biarkan dia menyusup pelan
dalam seluk tak tertahan
di hatimu terdalam,
oh amboinya

Menjadi hangat yang sangat
menjadi api dari segala sepi

Oh amboinya,
biarkan dia menari
mabuk  dalam tubuh mewangi

Biarkan dia diam-diam
melukis bulan dan bintang malam|
di mimpi-mimpimu yang rindu,
oh amboinya

Menjadi cahaya yang purnama
menjadi cinta yang sempurna

Banten, 27 Mei 2024

***

Akhir Ramadhan

Tuhan
malu aku merayakan ini kemenangan
sebab aku belum bersungguh-sungguh  dalam perjuangan

Maka
hanya maaf kuminta

Banten, 9 April 2024

***

Belatung

Ada belatung di  semangkuk matamu
menggeliat
nikmat

“Akulah makhluk terhormat.”

Kau santap lahap belatung itu dengan cinta dan dendam mendalam
lalu bersemayamlah para belatung dalam relung hati dan bermamahbiak tak henti

“Akulah makhluk terpuji.”

Banten, 28 Januari 2016

***

Pesan Pemuda yang Berpesta

Ini pesta, bung!
mari kita bergembira
pesta pora
urusan etika
biarkan saja cuma jadi retorika para pemuka

Aturan dalam pesta
hanya omong kosong penyelenggara
sebab mereka pun sama
haus kuasa
mabuk tahta

Ini pesta, bung!
mari kita bergoyang riang
rakyat tak butuh gagasan
sebab harapan mereka telah lama terabaikan

Visi dan misi
hanya ada di meja akademisi
bagi politisi
cukuplah menjajakan mimpi

Ini pesta, bung!
mari kita memakai topeng
menutup wajah bopeng
penampilan harus meyakinkan
agar tampak berwibawa atau seperti om-om lucu menggemaskan bagi para ABG yang sedang menyanyikan masa depan

Dalam pesta
kita harus pandai memikat
sekaligus menyikat.

Hey, ini pesta bukan pertandingan!
abaikan wasit
ajak saja mereka ikut berpesta bersama kita

Banten, 5 Januari 2024

***

Pesan Konsultan Politik untuk Calon Kepala Daerah

Diks, simpan sesaat johnnie walker kesukaanmu
sebab itu tak baik untuk mabuk kekuasaan

Diks, ini negeri iman taqwa
tampilah berwibawa dengan kopiah dan baju takwa
datanglah ke ulama ternama walau sesaat saja
lalu rekayasa cerita seakan seluruh pemuka memberi restu untukmu

Diks, peluk mesra generasimu yang sudah lelah dengan beban hidupnya
lalu kibarkan rupiah sampai mereka menyerah lalu bersetia bersekutu dengan barisanmu

Diks, ini hanya pesta sandiwara
maka kamu perlu topeng tokoh terbaik
agar kamu banjir tepuk tangan publik 

Diks, selamat menjadi pemimpin masa depan

Banten, 30 November 2015

***

Murung Kota

Aku terkurung dalam murung kota yang kehilangan makna kata
kota yang serupa peti mati tak berpuisi

Seperti dalam babad
sudah berabad aku abadi dalam sepi kota
lampu-lampu jalan menggadai nama tuhan
namun di masjid nan agung orang-orang tampak recehan
berzikir tentang zakar

“Selamat ulang tahun,” serumu berulang sepenuh waktu
tak ada kado istimewa di sini
sepertinya ini sebuah perayaan kematian
tak ada kudapan masa depan di meja makan
kebahagian masih terlalu mahal disajikan

“Selamat panjang umur
dan bahagia!” doamu berlinang sepenuh waktu

Banten, 4 Oktober 2023

***

Dua Tikus Mati Sekarat

Dua ekor tikus mati sekarat. seekor di samping bak pencucian, seekor yang lain tak berkutik di balik lemari pakaian.

Sejak kucing di rumah lebih suka manja, tikus-tikus semakin merajalela. Kucing tak lagi bisa diharapkan
memburu tikus. Bahkan aku curiga, tikus-tikus mungkin sudah berkongsi dengan kucing, berbagi makanan.

Tikus-tikus makin liar bukan sekadar karena lapar. mereka terus bereproduksi dan melahirkan generasi baru makhluk yang sulit diburu.
hukuman mati dengan racun tikus pun menjadi pilihanku. Cukup manjur, walaupun sebagian tikus kini kabur atau sedang kembali bersiasat untuk kembali mengerat.

Dua ekor tikus mati sekarat. bangkainya dibuang di tempat sampah terdekat.

Banten, 4 Juni 2023

*) Image by istockphoto.com