KURUNGBUKA.com, SERANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hadis (HMJ IH) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten perdana menggelar kajian lanjutan Hadis Arbain An-Nawawi yang bertempat di Aula Sjadzli Hasan lantai I pada Senin, (06/06).
Turut hadir Naufal Fawaz selaku Ketua DEMA FUDA, M. Syahru Sobirin Ketua DEMA Universitas, Salim Rosyadi sekertaris jurusan IH, Musdiatul Millah dosen Ilmu Hadis sekaligus pemateri dalam kajian ini. Selain itu, kajian ini dimeriahkan oleh peserta dari berbagai Ormawa.
Bustanul Ulum menuturkan bahwa Kajian Hadis Arbain merupakan program yang pertama kali diadakan oleh HMJ IH. Sebelumnya hanya mengadakan kajian kajian yang bersifat umum saja.
“Kajian Hadis Arbain ini perdana dan akan berlangsung sepekan sekali selama kurang lebih lima bulan,” ujar Ulum saat menyampaikan sambutannya.
Ulum menambahkan bahwa kajian Hadis Arbain ini mengundang tiga pemateri sekaligus di antaranya Salim Rosyadi, M.A., Mus’idul Millah, M. Ag., dan Hikmatul Luthfi, MA. Hum.
“Harapan saya kajian Hadis Arbain ini berjalan dengan lancar dan semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari,” sambung Ulum.
Hal yang sama juga disampaikan Naufal Fawaz Dzaki dalam sambutannya mengatakan, ia berharap agar HMJ IH lebih meningkatkan lagi program kerjanya, bukan sekedar pada kajian biasa.
“Mengkaji Hadis Arbain adalah terobosan baru, yang bagus dan harus dipertahankan, saya juga berharap agar HMJ IH lebih meningkatan program kerjanya,” ujar Naufal.
Sementara itu, Salim Rosyadi menghimbau kepada seluruh mahasiswa IH agar mengikuti kajian Hadis Arbain An-Nawawi ini sampai tuntas, mengingat sangat pentingnya kitab ini yang berkaitan dengan mata kuliah Tahfiz Hadis.
“Saya berharap kepada seluruh mahasiswa Ilmu Hadis dapat mengikuti kajian ini, karena Hadis Arbain ada di dalam salah satu mata kuliah yaitu Tahfidz Hadis,” tandas Rosyadi.(rhmn/mila)