MENDENGAR LAGU FAVORITMU PADA SUATU PAGI KETIKA KAU SEDANG TERLELAP DI ATAS RANJANG LELAKI ASING
___—There Is a Light That Never Goes Out, The Smiths setelah 500 Days of Summer
Pagi selalu membuatku lekas pergi dari
ingatan dan kecupan yang membekas
di kening: sesuatu yang sering membuat
air mataku menghadapi kemarau panjang.
Kuputar lagu itu. lagu yang memutar
balik gerak waktu dan perasaan
penuh kupu-kupu berterbangan
di dalam perut. dan
Di kamar ini, tubuh kita pernah
saling bertamu—juga bertemu. kau senang
berada di pekarangan, menanam segala
kemungkinan yang bisa kautanam,
termasuk hatimu. sedang aku lelaki yang gemar
menyesap matang buah pada dadamu.
to die by your side is such a heavenly way to die
Entah sudah ke berapa kali lirik itu
melirik dadaku. seolah ia tahu di mana
letak kesedihan itu diam dan bersembunyi.
Hingga sampai pada bagian akhir lagu.
tinggallah sepi mengisi penuh ruang ini.
aku tumpah tak bersisa.
2025
***
ANJING YANG MENYALAK DALAM DADAMU
____—untuk Holden Caulfield, dalam sebuah pengembaraan
Di kota ini, semua tampak
begitu kumuh untuk disentuh:
tembok-tembok tua, bangku taman,
atau hati seorang wanita yang
tak kau ingat namanya.
Kau menyusuri malam selagi
salju menyelimuti jalan dan
masa lalu. mengurusi sesiapa
yang membuatmu ingin muntah
dan henti berbicara. tapi ada saja
sesuatu membuatmu terus melantur
seperti seorang pria yang baru jatuh cinta
pada pelacur dan menjadikannya
lembab kayu rapuh.
Dunia bukan tempat yang layak untuk
hidup—atau sebaliknya. kau hanya
menerka siapa yang masih memiliki hati
serupa langit malam natal. dan tiap
kali kau menerka, anjing dalam dadamu
mulai bangun. ia terus menyalak tak henti-henti.
2025
***
MENYAKSIKAN MATAHARI TERBENAM UNTUK KESEKIAN KALINYA
_____—untuk Pangeran Cilik, di suatu asteroid
Barangkali di tubuh kecilmu
kesepian telah lebih dulu
terbit sebagai bintang raksasa.
melintang sepanjang usia. dan
kehidupan cuma antariksa
hampa yang perlu kau telusuri
sampai tepi—meski semua
berakhir pada kata percuma.
Kau selalu ingin
menjadi anak kecil
tanpa beranjak dewasa,
Sebab kepalamu tak mau
dipenuhi angka-angka dan
buruk sangka belaka. sebab
kau masih ingin mendengar
dongeng tentang para penjelajah
yang bersusah payah selamat dari
kejaran alien. meski itu hanya
imajinasi dari ketakutan mereka
belaka.
Sudah berapa kali kau menyaksikan
matahari terbenam? pertanyaan itu
keluar dari dalam dirimu untuk dirimu.
ah, barangkali sepi mengira kau adalah
pusat tata surya. dan ia setia berputar
pada poros hatimu.
2025
*) Image by istockphoto.com