Seorang Khalifah
ada pria sebelum hukum gantung
merah ruhnya
langit sore menjamah seluruh jisimnya
pada pertempuran
tak kasatmata
ledakan-ledakan tanpa suara
dalam kenangan terhadap ibunya
ia damai
ia mungkin damai
kini, ia bukan lagi seorang khalifah
namun tetap tak mengenal izin
dari jin-jin
kecuali isim
yang telah ia terima ijazahnya
saat zarah di zirahnya
jatuh di tanah terjajah
berubah jadi bangunan berkubah
tempat sejarah digubah
seperti merah ruhnya
yang menjauh dari tiang gantungan
19:01:16
***
Munajat
tibalah malam, buatku bermunajat;
berilah lebih padaku paruh waktu
agar dengannya dapat bersatu
meski bertalu detak jam berdengking
di dinding kuning lubang telingaku
laknat bersahutan untukku
runcing kilat mengerling padaku
tapi bening nur telah menutupi malamku
seharum mur dalam hening munajatmu;
berilah lebih padanya paruh waktu
agar denganku dapat bersatu
(2015)
***
Kalam
teringat kala di pegunungan
kau unggun api depan kemahku
di belantara hutan
kalam jatuh di situ
di langit,
terbentang sayap jibril
mendesakku masuk pada hatimu
lalu menguncinya
sampai saat pusat peredaran planet
dipadamkan
kalam utuh saat itu
02/05/16
***
Telepati
saat renungku hendak berkobar
terdengar laung tenung kau lontar
jadi taring yang menjaring
kurung dan buatku urung
menerjang rintangan
seakan gerakku terhalang terang kunang-kunang
biang jiwa kita gagal terpatri
meski telepati telah terpakai lebih dari seribu kali
03/02/16
*) Image by istockphoto.com
GGWP