KURUNGBUKA.com, SERANG – Kelas Menulis Gol A Gong bersama Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten sudah sampai Pertemuan ketiga pada Senin (10/04/2023), secara virtual (Zoom Metting). Pelatihan kali ini Gol A Gong memberikan materi Menulis Tokoh Inspiratif.

Pada sesi ini Gol A Gong menjelaskan macam-macam dan jenis tulisan tokoh inspiratif, serta menjelaskan tahapan kepenulisannya.

“Menuliskan tokoh inspiratif ada macamnya, autobiografi, ditulis sendiri dan biografi, dituliskan orang lain. Ditulis dengan gaya feature serta tulisan fakta dan sastra,” ungkapnya.

Lanjut dalam penyampaian materinya, Gol A gong menjelaskan Proses kreatif menulis tokoh inspiratif dari menggali fakta-fakta kehidupannya yang nanti bisa menginspirasi pembacanya. Dalam penulisan perlu riset agar tulisan lebih sempurna. Maka, sumber pun harus digali secara mendalam sebelum dituliskan.

“Dulu saya pernah menuliskan biografi Rano Karno yang berjudul “Si Doel” dan dalam prosesnya saya gali lebih dalam dengan langkah-langkah jurnalisme. Harus wawancara dengan orang-orang yang pernah terlibat dalam kehidupan tokoh yang akan ditulis, dengan begitu data tentang fakta kehidupannya dapat diperoleh,” jelasnya.

Dalam rangkaian acara, terdapat testimoni oleh Daru Borsalino Relawan Rumah Dunia yang juga sebagai wartawan Radar Banten. Menulis tokoh inspiratif bukan hal yang jarang Daru lakukan selama menjadi wartawan, bahkan ia sering membuat feature berita dengan menyoroti masyarakat yang dekat dengan kehidupannya yang cocok dijadikan inspirasi.

“Saat di Radar Banten saya sering menuliskan tokoh inspiratif, seperti biografi lurah, camat, sampai para pedagang di pasar yang cocok untuk edukasi dan inspirasi masyarakat yang saya tuliskan, tidak peduli apa pun latar belakangnya selagi itu menginspirasi saya pasti tuliskan,” jelasnya.

Daru juga menjelaskan perbedaan tulisan biografi di koran dengan buku.

“Dulu dalam seminggu sempat menulis biografi 1-3 tulisan, bisa lebih juga tergantung bagaimana saya menemukan sesuatu yang menurut saya itu bisa dijadikan inspirasi, selain kebutuhan koran tulisan kebutuhan media cukup singkat tidak terlalu banyak seperti di buku yang memudahkan saya menulis lebih banyak,” tutupnya.

Dalam akhir penyampaian materi Gol A Gong mengatakan bahwa di Banten dan lingkungan kita ada banyak tokoh inspiratif, maka perlu dituliskan.

“Tokoh inspiratif sangat banyak, bisa orang tua, sodara, guru, sahabat, atau mungkin juga di lingkungan kantor tempat kita kerja, silakan ceritakan,” tutup Gol A Gong. (Nipen/dhe)