KURUNGBUKA.com, JAKARTA (30/03/2023) – Muamalat Institute berkomitmen memperkuat ekosistem keuangan syariah antara perbankan syariah dan asuransi syariah melalui kerjasama dengan Islamic Insurance Society.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dihadiri oleh Ketua Islamic Insurance Society (IIS), Direktur Muamalat Institute dan jajaran pengurus kedua belah pihak yang dilakukan pada Kamis, (30/03/2023) bertempat di Muamalat Tower Lantai 8, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) dan kemajuan misi kelembagaan industri keuangan syariah. Selain itu penguatan ekosistem sinergi perbankan dan asuransi syariah ini dilakukan mengingat tingkat literasi dan inklusi produk keuangan syariah yang masih dapat dioptimalkan.
Menurut Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah sebesar 9,14% dan 12,12% dimana market share perbankan syariah per Desember 2022 sebesar 7,09% dan IKNB Syariah sebesar 4,64%. Hal ini memperlihatkan bahwa perlu adanya sinergitas untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi serta market share keuangan syariah di Indonesia.
Menurut Muhammad Zamachsyari selaku ketua IIS menyampaikan bahwa kedua industri syariah ini memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang cukup kuat.
“Hal ini karena perbankan syariah berperan sebagai potensi pengembangan bisnis asuransi syariah dan sebaliknya, asuransi syariah sebagai enabler dalam mendukung mitigasi risiko perbankan syariah secara khusus serta pengembangan industri halal seperti perlindungan bagi pelaku industri halal, kegiatan haji dan umroh, sector riil dan ekosistem syariah lainnya,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Anton Hendrianto selaku Direktur Eksekutif Muamalat Institute berharap melalui penandatanganan nota kerjasama antara Muamalat Institute dengan Islamic Insurance Society harus diwujudkan melalui kolaborasi program pendalaman pasar yakni kegiatan sosialisasi dan literasi seperti pelatihan, seminar, penelitian dan kegiatan lainnya.
“Melalui kerjasama ini diharapkan Muamalat Institute dan Islamic Insurance Society dapat berkontribusi lebih untuk memperkuat sinergi ekosistem keuangan syariah melalui sosialisasi, dan literasi mengenai perbankan syariah dan asuransi syariah yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan,” harapnya.
Hal ini ditunjang dengan peran Islamic Insurance Society sebagai center of knowledge di industri asuransi syariah dan Muamalat Institute sebagai anak perusahaan dari Bank Muamalat Indonesia dengan berbagai program pengembangan SDI seperti pemagangan, pelatihan, sertifikasi, dan juga bisnis inkubator bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga Pendidikan. (rls/dhe)