KURUNGBUKA.com, PAPUA – Mia Amalia, atlet muaythai yang tampil di kelas 51 kg benar-benar merebut medali emas dari atlet tuan rumah Papua, Paula Renady Sauke dengan kemenangan mutlak. Merebut medali emas benar-benar dilakukan Mia yang tampil di sudut merah dengan beberapa kali menjatuhkan Paula. Sehingga tidak ada celah buat wasit dan juri memberikan nilai buat lawan.

Hal itu terbukti saat pengumuman pemenang, bendera merah diangkat ketua juri Muaythai PON XX Papua 2021. “Ini kemenangan telak jadi sulit buat juri memenangkan atlet tuan rumah, tidak seperti atlet Banten lainnya yang menang tipis tapi dikalahkan juri. Kalau ini dia kalah jauh,” terang Ketua Pengprov Muaythai Indonesia Banten Roni Alfanto, seperti dikutip dari Okezone.com, Senin (4/10/2021).

Sehari menjelang HUT ke-21 Tahun, cabang olahraga (cabor) Muaythai akhirnya mampu memberikan medali emas perdana buat kontingen Banten di PON XX Papua 2021 pada Minggu 3 Oktober 2021 sore WIT. Medali emas itu jelas menjadi kado indah untuk Banten dalam menyambuat hari jadi provinsi tersebut.

Hal tersebut diamini Mia yang mengaku berusaha keras untuk tampil lebih dibanding laga sebelumnya. Karena menurut atlet asal Kota Serang itu untuk menang dari atlet tuan rumah penampilan harus dua kali lipat dari lawan.

“Karena 80 persen kemenangan milik alet tuan, alhamdulillah saya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dan menang,” ujar Mia sambil berlinang air mata.

Mia menegaskan kemenangan ini dipersembahkan buat kedua orang tuanya. Dan juga buat Provinsi Banten yang berulang tahun hari ini ke-21. “Terima kasih buat masyarakat Banten yang selalu mendukung dan mendoakan Mia, medali emas ini buat Provinsi Banten yang berulang tahun besok,” ucapnya.

(Foto: PB PON XX Papua)

Sementara itu Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, menyambut dengan suka cita raihan medali emas Mia. Harapannya ini memotivasi atlet lain yang masuk babak final untuk berbuat yang terbaik buat Banten di PON XX Papua.

“Torehan medali emas pertama ini akan diikuti medali emas lainnya. Ini (medali emas) saya harap jadi motivasi lebih buat atlet yang masuk final atau yang berjuang di babak penyisihan agar bisa meraih apa yang Mia raih,” ucap Andika.

Pada saat yang bersamaan Andika juga menelpon Gubernur Banten H. Wahidin Halim via video whatsapp. Pada kesempatan itu Wahidin juga mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang ditoreh Mia.

Sedang Ketua Umum KONI Banten Rumiah Karteredjo tak bisa menutupi kebahagiannya atas raihan medali emas pertama buat Kontingen Banten. Harapan yang sama dengan Andika, Rumiah berharap emas yang diraih Mia jadi pemicu buat atlet Banten lainnya mendulang medali emas.

“Masih banyak cabor lain yang sedang berjuang untuk meraih medali emas. Seperti panahan, paralayang, layar dan banyak lagi, kita harap semangat atlet lain bertambah untuk meraih medali emas,” harap Rumiah.

Dengan demikian, cabor muaythai sukses menyumbangkan 1 medali emas dan 4 medali perunggu. Empat medali perunggu buat Banten masing-masing dipersembahkan Ridwan Maulana di kelas 45 kg putra, Isnawati yang tampil di kelas 45 kg putri, ada Dwi Rahmawati di kelas 48 kg putri serta Sandi Hidayat yamg berlaga di kelas 75 kg putra. (okezone/dhe)