KURUNGBUKA.com. – Lembaga Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) luncurkan program platform Yukqurban.in. Para pengurban bisa berkurban dari rumah, namun penyebaran daging sasar ke wilayah pelosok desa dan warga terdampak Covid-19.

Direktur Laz Harfa Banten Indah Prihanande mengatakan, tahun lalu pihaknya menyebarkan 450 ekor hewan yg disebar di seluruh Banten, tahun ini ditargetkan 500 ekor. “Dengan platform Yukqurban.in, menjadi solusi berkurban di tengah masa pandemi Covid-19,” kata Indah kepada Kurungbuka.com usai acara launching di Kantor Laz Harfa, Kebon Jahe, Kota Serang, Selasa (7/7).

Selain memprioritaskan warga di pelosok, Yukqurban.in juga memprioritaskan orang difabel untuk mendapat jatah daging kurban. Indah memastikan, tim penanganan hewan kurban tetap menerapkan protokol kesehatan. “Mulai dari kandang peternakan, pemotongan, sampai distribusi daging kita jamin kebersihan dan menerapkan standar kesehatannya,” terang Indah.

Penyaluran daging kurban, kata Indah, dipastikan tidak akan bentrok dengan wilayah yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah. Pihaknya akan menyebarkan daging ke warga yang sama sekali belum mendapat bantuan. “Di data kami sudah banyak yang masuk informasi terkait warga terdampak covid yang belum dapat bantuan,” ujarnya.

Untuk diketahui, harga hewan kurban di platform Yukqurban.id meliputi domba berbobot 20-25 Kilogram Rp2.250.000, bobot 25-30 Rp2.700.000, sapi berbobot 250 kilogram Rp16.000.000, 300 kilogram Rp18.500.000. Sapi 1/7 tipe A Rp2.285.000 dan sapi 1/7 tipe B Rp2.650.000. (rhu)