KURUNGBUKA.com, SERANG – Festival Hari Buku Nasional 2021 yang akan diselenggarakan di Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada tanggal 26-30 Mei 2021 menghadirkan para penulis yang sudah memiliki reputasi seperti Niduparas Erlang yang berhasil menyabet penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2020 kategori prosa, Akmal Nasery Basral, Gol A Gong (Duta Baca Indonesia) hingga Pidi Baiq. Untuk kedua nama terakhir, mereka menyebutnya tawuran antara Si Roy dan Dilan.

Seperti diketahui bahwa Gol A Gong adalah penulis novel legendaris “Balada Si Roy” pada tahun 90-an sementara Pidi Baiq adalah penulis novel Dilan yang sedang digandrungi oleh pembaca milenials.

Selain itu FHBN 2021 akan menampilkan juga diskusi dengan para penggiat literasi Banten, penampilan seni dari berbagai komunitas hingga diskusi mengenai Undang-undang Sistem Perbukuan Nasional yang akan dihadiri oleh Arys Hilman selaku Ketua Ikapi, Ferdiansyah anggota DPR RI, Andika Hazrumy selaku Wakil Gubernur Banten dan Bambang Wasito selaku pelaku perbukuan.

Penjelasan itu dikemukakan oleh Arys Hilman pada koneferensi pers via daring yang dihadiri para penggiat literasi, penerbit, dan pelaku perbukuan lainnya, Kamis (20/05). Kemudian Arys menjelaskan alasan Banten yang menjadi tuan rumah.

“Banten memiliki tokoh-tokoh literasi di masa lampau yang cukup berpengaruh seperti Syaikh Nawawi al-Bantani dan Husein Jayadiningrat. Banten juga memiliki tokoh literasi nasional yang sangat diperhitungkan dan sangat mewarnai gerakan literasi di Tanah Air,” ucapnya.

Sementara itu, Fatah Sulaiman selaku Rektor Untirta yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan FHBN mengungkapkan komitmennya untuk ikut menyukseskan perhelatan ini. Ia berharap festival ini menjadi pengingat akan kontribusi tokoh-tokoh seperti Syaikh Nawawi dan Husein Jayadiningrat.

Senada dengan Fatah Sulaiman, Andika Hazrumy yang terlibat dalam konferensi pers menyatakan dukungan festival ini sejak awal dan merekomendasikan kepada perusahaan dan masyarakat umum untuk terlibat dalam aksi sejuta buku yang nantinya akan disebarkan ke perpustakaan dan taman macaan masyarakat. Bahkan Andika akan ikut merayakan festival ini dengan me-launching buku yang ditulisnya berjudul “Yang Muda Yang Bekerja”.

FHBN 2021 adalah penyelenggaraan pertama yang dilaksanakan secara luring. Dengan pandemi yang belum usai ini, Wahyu Rinanto selaku Ketua Pelaksana memastikan dalam pelaksanaannya akan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (dhe/rls)