“Buku-buku Gosebumps dan Baby-Sitters Club sebenarnya jauh dari definisi bacaan yang bagus, tapi justru buku-buku inilah yang membawa anak-anak kecintaan membaca. Pada masanya nanti, anak-anak akan bosan dengan buku-buku komik dan fiksi, tapi saat itu kemampuan membaca mereka akan lebih cepat dan lebih baik.”

(Mary Leonhard, 99 Cara Menjadikan Anak Anda Keranjingan Membaca, 1999)

KURUNGBUKA.com – Di Indonesia, buku-buku Gosebumps dan Baby-Sitters Club sudah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Gramedia. Buku-buku yang laris. Iklan buku-buku itu gencar, jumlah pembaca terus meningkat. Buku-buku yang dari negara asalnya sudah terkenal. Anak-anak di Indonesia ikut membacanya meski citarasa cerita tetaplah asing. Yang membaca mungkin merasa terhubung dengan anak-anak di pelbagai negara.

Mary menyatakan bahwa buku-buku itu tidak bagus. Namun, urusan yang terpenting adalah disukai anak-anak, dari masa ke masa. Anak-anak mementingkan buku yang enak dinikmati tanpa ukuran-ukuran estetika, intelektualitas, atau sosial-kultural. Cerita-cerita yang mengesankan memastikan anak-anak ketagihan. Yang diinginkan adalah membaca seri-seri cerita yang digemarinya. Pengalaman itulah yang berpengaruh besar saat mereka menjadi dewasa.

Anak dan remaja suka membaca komik. Mereka berani bertaruh nasib demi membaca komik. Ada lagi yang bersumpah mengoleksi sampai lengkap, membaca berulang dan memandang sebagai kepuasan. Komik-komik yang mengesahkannya akrab dengan kata dan gambar. Dugaan: ada masanya mereka bosa, meninggalkannya dengan mengganti jenis bacaan lain.

Yang membingungkan: fiksi. Kita kadang mengetahui anak-anak yang suka fiksi kebablasan menyukai fiksi saat dewasa. Ia memilih buku-buku fiksi bertaraf internasional berdasarkan raihan penghargaan-pengharaan atau yang terakui laris di banyak negara. Bosan untuk buku fiksi patut diragukan. 

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<