“Baru menjelang malam, ketika masa dari sinar-sinar penghabisan matahari mengendap-ngendap pergi dari pusaran-pusaran di pekuburan itu, kertas kumal itu disekanya lurus-lurus, kemudian dilipatnya baik-baik dan ditaruhnya di antara halaman 601 dan 605 dari buku pelajaran filsafatnya yang paling tebal, buku kesayangannya. Halaman 602, 603 dan 604 hilang terlepas dari jilidannya, yakni halaman-halaman yang persis menyudahi bab pelajaran tentang logika.”

(Iwan Simatupang, Ziarah, 1969)

KURUNGBUKA.com – Novel memuat filsafat. Ziarah, novel yang ditulis Iwan Simatupang tak malu-malu menyatakan filsafat dalam paragraf-paragrafnya. Kita mengiranya kesombongan pengarang, yang mumpung suka suka filsafat memberanikan diri menulis novel memuat filsafat. Di sastra Indonesia, ia memang rajin menaruh filsafat dalam novel, cerita pendek, dan puisi. Sosok yang berkacamata tebal mungkin memiliki pemahaman filsafat yang tebal.

Di novel Ziarah, ia mengisahkan orang yang bunuh diri dengan cara unik. Selembar kertas berisi tulisan diikatkan di kaki kiri, berharap diketahui orang lain saat ia menggantung dirinya. Tulisan mengandung kritik. Kertas itu dipelajari si tokoh, yang bekerja di pekuburan. Kertas yang tidak ingin dibuang atau ikut dikubur. Si tokoh memilih menyimpannya di buku tebal. Pembaca mendapat keterangan itu buku filsafat.

Buku yang tiga halamannya hilang, mendapatkan ganti berupa kertas kumal yang mengingatkan pekerjaan dan kematian. Kertas peninggalan dari yang bunuh diri ditaruh dalam buku, tidak dimaksudkan sebagai pengganti pembatas buku. Si tokoh menyimpannya agar berjejak, tidak hilang bersama penulisnya yang telah dikubur dalam tanah. 

Kita yang membaca mendapat peringatan tentang hubungan kematian dan buku filsafat. Buku yang biasa dibaca di lingkungan pekuburan. Si tokoh bekerja di pekuburan. Buku makin bermakna saat memikirkan orang-orang yang hidup dan mati.

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<