KURUNGBUKA.com, SERANG – Hari ketiga perayaan Hari Buku Festival (Harbukfes), FTBM Kota Serang bersama ITB Press membahas literasi di lingkungan komunitas. Acara dilaksanakan di Lab Terpadu Untirta pada Rabu, (15/05/24).

Alga Indria M.Ds. selaku Direktur ITB Press menjelaskan perihal literasi di komunitas. Pada era teknologi 4.0 kita tidak cukup hanya fokus pada minat membaca.

“Harus diakui, membaca akan membuat imajinasi kita bergerak. Tapi, minat menonton dan minat traveling pun perlu kita lakukan. Karena experience itu yang harus jadi pemahaman. Experience itu yang membuat kognisi, afeksi, dan havior kita berubah,” ucap Alga.

Ia pun menambahkan bahwa, di komunitas itu yang akan kita dapat benefit tapi jika kita nyari profit itu ada di korporasi. Oleh karena itu para teman-teman komunitas penting mengetahui hal ini.

“Komunitas ini biar bagaimanapun tetep tumbuh karena sebetulnya bukan berarti nggak ada untungnya, walaupun nggak ada duitnya. Jadi kita bedain, kalau di perusahaan yang kita dapet profit. Tapi, kalau di komunitas yang kita dapet benefit. Profit ini urusannya finance. Kalo benefit ini valuable something and another thing beyond the financial,” tambah Alga.

Wawan selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Serang ikut menanggapi pentingnya kita berkomunitas. Hal ini akan membuat seseorang memiliki jejaring pertemanan yang lebih luas.

“Saya sebagai orang yang aktif di komunitas menjadi senang. Karena dengan jejaring pertemanan yang saya punya bisa membantu teman saya yang belum bisa kuliah. Hal ini tentu tidak akan saya dapat jika saya tidak berkomunitas,” pungkas Wawan. (met/dhe)