KURUNGBUKA.com, SERANG – Himpunan Mahasiswa Karawang (HAMKA) Banten peringati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun yang jatuh pada Rabu, 28 Oktober 2020. Momen penting ini diperingati HAMKA Banten dengan melakukan kajian yang bertema Implementasi Nilai-Nilai Sumpah Pemuda Di Era Milenial.
Acara yang dilaksanakan di Penancangan, Kota Serang – Banten ini menghadirkan pemantik Aa Gustian Irwansyah, S. Pd selaku Pendiri HAMKA sekaligus Mahasiswa S2 Uiversitas Negeri Jakarta.
Gustian mengatakan, tercetusnya sebuah sumpah yang diikrarkan para pemuda pada 28 Oktober 1928, lahir dalam sebuah pertemuan yang disebut sebagai Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang sebelumnya terjadi Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926. ”Hasil dari kongres tersebut menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda,” kata Gustian kepada Kurungbuka.
Selanjutnya, dijelaskan Gustian, Moh. Yamin sang penulis rumusan kongres Sumpah Pemuda pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo. Ketika Mr. Sunarto tengah berpidato pada sesi terakhir kongres sambil berbisik kepada Soegondo “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini…” (ucapan menggunakan bahasa Belanda).
Sumpah tersebut awalnya d bacakan oleh Soegondo Dan memudian dijelaskan panjang lebar oleh M. Yamin. Dalam peristiwa Sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang d ciptakan oleh W. R. SOEPRATMAN.
”Dari kisah bersejarah ini, kita sebagai pemuda mendapat pelajaran penting bahwa semangat jiwa muda harus terus berkobar demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. (rhu)