SERANG – Grup musikalisasi puisi Paduraksa sukses menggelar launching mini album ‘Jalan yang Lain’. Acara yang dihelat di Auditorium Surosowan Rumah Dunia, Kota Serang itu diwarnai konsep pertunjukan tidak biasa.

Suasana semarak terasa sejak pertunjukan pertama dimulai dengan penampilan grup rap asal Serang, Boldog Haz. Penonton riuh memberi tepuk tangan kepada grup yang digawangi anak-anak muda berbakat itu. Pemandu acara Ade Ubaidil dan Siti Sarasvati sukses membuat acara semakin meriah.

Selain Boldog Haz, acara malam itu juga dimeriahkan oleh penampilan grup band Kick School, Irantoni, Aditya Novaldi, pembacaan puisi Jafra30, Muhammad Rois Rinaldi, Toto ST Radik, penampilan musikalisasi puisi Arip Senjaya, serta orasi budaya oleh Gol A Gong.

Pentolan Paduraksa, Baehaqi Muhammad mengatakan, persiapan acara launching mini album dilakukan selama satu bulan. Semua sudah terkonsep mulai dari spesial performance, lighting, kru, hingga audience. “Kita sengaja membuat konsep pertunjukan yang tidak biasa dengan pembacaan puisi di awal lagu, dan penampilan teaterikal Sendratasik Untirta saat lagu Sebelum Pukul Tiga,” kata pria yang akrab disapa Arief kepada kurungbuka.com, Senin (30/9).

Penampilan pertama Paduraksa dibuka dengan lagu Lidah Politikus karya Toto ST Radik, kemudian dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan audiens seputar perjalanan bermusik grup Paduraksa. Lalu dilanjut dengan penampilan lagu Selepas Senja karya Firman Venayaksa. Kemudian ditutup dengan lagu Sebelum Pukul Tiga karya Muhammad Rois Rinaldi.

Gol A Gong mengaku bangga dengan launching mini album Paduraksa. Dalam orasinya, penulis best seller Balada Si Roy itu mengingatkan jika sudah saatnya pemuda menyuarakan isi hatinya. Pemuda Banten harus memiliki karya sendiri. “Jika kita ingin perbaiki Indonesia, harus dimulai dari kampung halaman, dari Banten. Caranya dengan berkarya dan berani menyuarakan isi hati,” pungkasnya. (Rhu)