Mention

Akan ada saat indah itu
Kita saling menanda untuk bersama
Menyebutkan nama

Ketika itu ada debar
Ombak menegur pantai yang diam
Pasir-pasir hati mendesir

Diam-diam, kita mulai membaca
Memandang reruntuhan jiwa
Batu-batu remuk di dada

Semacam ruang dari silam
Menyisakan liur manis burung madu
Kita berlompatan di dahan waktu

Dari balik jendela kamar
Mari bercermin pada wajah rembulan
Cahaya memberi pegangan

Teruslah tandai hari-hariku
Seucap katamu adalah lompatan bahagia
Tangga-tangga titian tinggalkan derita

Indramayu, 2019

*

Hashtag  

#1
Pagar-pagar pada kata-kata
Adalah jejak rinduku

#2
Misal telah tertimbun waktu
Carilah di sekelilingnya
Aku bersembunyi dengan sunyi

#3

Dengannya aku merawat
Tangkai-tangkai puisi

#4
Dan kelopak matamu
Biar menyimpan harum mawar
Termenung di tepi telaga

#5
Aku dengan tanganku
Memagari kebun bungaku

#6
Entah pada masa kapan
Kita akan menghitung jumlah
Berapa besar cinta

Indramayu, 2019

*

Instagram            

Hari-hari seakan abadi
(kau dan aku)
Dalam gambar dan video terbaru
Setelah memotong ranting waktu
Berbentuk persegi
(seperti kamera Kodak Instamatic
atau Polaroid)
Membagi kebahagiaan
Kepada banyak orang

Namun, apakah kau dan aku
Memang instagramable?

Sekali lagi
Daun-daun mata terbuka
Iguana-iguana itu merayap di tubuh
Baju-baju berganti-ganti
Kenyataan dunia ini

Sejenak mari kau dan aku di sini
Hening tanpa bunyi berdering
Biarlah apa yang terlihat
Diingat dalam hati
Dan menjadi gerimis kenangan
Adapun rindu itu adalah hujan
Suatu hari memanggil kita kembali
Mencair seperti air mata

Indramayu, 2019