gurandil dan sayap kematian
kali ini banjir bandang lagi
gunung pun longsor
konon, para gurandil sedang mencari
sisa-sisa telapak kaki kuda kuning bersayap*)
jauh, terus ke perut bumi
sesajennya darah;
semakin tumpah, ringkik kuda semakin dekat
di atas tanah
para jagoan memperebutkan wilayah
kongkalikong antara para cukong dan aparat.
merecah-recah upeti berbau darah
di dalam lubang
para gurandil terbiasa mengasah parang
udara pengap dan nafsu serakah membanjirkan darah
pada kawan atau lawan
mereka terus mengejar ringkik kuda kuning bersayap
sampai pada tepi; sayap kematian!
***
jelmaan siluman berkepala naga hitam
jelmaan siluman berkepala naga hitam
meradang di dalam penjara
memainkan sepi dan gaduh
ujung lidahnya mengobarkan lidah api
terbawa bisikan hantu-hantu kali
penjara tempat pesta pora
tempat uang menjadi raja
di luar penjara
para hantu kali menikam matahari dan bulan
menghembuskan gerhana
ada yang menangis dalam sunyi;
terhantam tendangan bayangan
saling tusuk sambil tertawa
saling injak leher dan kepala di kedai kopi
saling sikut di meja perjamuan
saling colek alat kelamin di balik dinding
saling memperlihatkan borok dan topeng
saling mengalungkan pedang dan tombak gaib
wajah berhadapan, hati membelakangi
oh gerhana. oh gerhana
sungguh gerhana
sementara, jelmaan siluman berkepala naga hitam
terus menyemburkan lidah api
tubuhnya bersikukuh merengkuh tahta
dari dalam penjara
***
lelaki yang tersandera klentit
ada yang rambutnya basah
tersandera klentit
setelah amukan ombak pinggul yang nyaris retak
tersedot pusaran lumpur dan
air yang mancur
handuk melilit di tubuh perempuan muda
yang pandai bergoyang
mari kita bergoyang
goyang… terus bergoyaaang…
oyeeeee, husss… hus… husra… husra!!!
oh, pandainya dirimu bersilat lidah
di media massa tentang prostitusi online
setelah lidah bersilat-silat dan menghunus-hunus
oyeeeee, husss…hus….husra…husra!!!
***
*) kuda bersayap adalah legenda dari dongeng tradisional, yang disampaikan secara turun temurun tentang asal muasal emas, dari bangsa siluman.
