Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) Provinsi Banten meluncurkan buku bertajuk menulis dan tantangan guru di masa depan. Terbitnya buku yang ditulis oleh 16 guru bahasa Indonesia di Banten ini bertujuan untuk memberikan bukti nyata dan teladan kepada siswa. Acara berlangsung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Sabtu (6/4).

Ketua AGBSI Provinsi Banten Neli Fori Karliana mengatakan, guru harus kreatif dan inovatif dalam melakukan pengajaran. Dengan menulis sebuah buku, hal tersebut menjadi bukti nyata dan sejarah hingga akhir zaman. “Alhamdulillah, ABSI Banten sekarang meluncurkan buku,” katanya kepada wartawan kurungbuka.com di sela-sela acara.

Sementara itu, tutor kegiatan menulis Esai AGBSI Banten Rahmat Heldy Hs mengaku, para guru bahasa Indonesia ini melakukan proses kreatif menulis buku ini selama tiga minggu. “Mereka menulis esai tentang segala macam problematika di Banten. Mulai dari politik, pendidikan, sampai hal-hal kecil lainnya,” ujarnya.

Buku yang didukung oleh DPK Provinsi Banten dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tersebut akan diikutsertakan dalam acara Hari Buku Sedunia di Komunitas Rumah Dunia pada 20-21 April 2019 mendatang. (red/Rhu)