KURUNGBUKA.com – (29/05/2024) Yang membedakan anak dan remaja betah atau bisa membaca buku adalah jenis atau corak. Mereka yang “terpaksa” membaca buku-buku pelajaran merasakan “penderitaan” gara-gara bahasa. Di kaidah-kaidah pembelajaran, buku-buku jenis itu memang “mengharuskan” penggunaan bahasa yang “memerintah”, “menjelaskan”, dan “menjabarkan”.

Kaum anak dan remaja sebagai pembaca mendapat pengaruh yang kuat jika bertahun bergaul dengan bahasa-bahasa yang menetap dalam buku-buku pelajaran. Rezim bahasa pelajaran berkuasa lama. Akhirnya, kemampuan berbahasa mereka mengalami “hambatan” setelah terjadi “pendoktrinan”, berakibat kenikmatan berbahasa sulit terwujud saat mereka membuat tulisan bukan dalam kepentingan tugas di sekolah.

Mary Leonhardt menyampaikan: “Anak-anak memang lebih mudah menyerap aturan tata bahasa apabila orangtua membicarakan tulisan mereka sendiri daripada kalimat acak dalam buku pelajaran. Mereka tidak peduli dengan kalimat dalam buku pelajaran, yang hampir semuanya sangat membosankan.” Yang disampaikan itu banyak benar ketimbang salah. Anak dan remaja memang sangat dipengaruhi bahasa dalam buku pelajaran ketimbang merayakan yang menyenangkan.

Orangtua dianjurkan memberi perhatian besar terhadap tulisan anak dan remaja: cerita pendek atau puisi. Yang dihadapinya adalah bahasa yang mungkin masih terpengaruh buku pelajaran atau sebaliknya: pembebasan dari bahasa-bahasa yang membosankan dalam buku pelajaran.

Mary Leonhardt mengingatkan tentang “peduli”. Yang membuat anak dan remaja bergembira adalah kita peduli agar mereka menikmati bahasa-bahasa yang tidak mengembalikan ke struktur dan corak pelajaran. Peduli menjadikan mereka membuat “pesta bahasa” yang menimbulkan gembira sekaligus jeda dari kutukan pelajaran-pelajaran di sekolah.

(Mary Leonhardt, 2001, 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis, Kaifa)

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<