KURUNGBUKA.com – (26/05/2024) Yang menulis menanggung akibat-akibat yang terduga atau mengejutkan. Namun, tulisan yang mendapat komentar-komentar bisa bernasib lebih buruk. Pembaca berlaku sebagai pihak yang menghakimi untuk martabat tulisan, berdampak kepada penulis yang masih harus berjalan dengan kata-kata dan penciptaan makna.

Tulisan-tulisan yang sudah “jadi” akan mengalami ujian di persimpangan jalan. Ada yang menyingkir dan sembunyi. Ada yang terus berjalan dan “berubah” dalam kepentingan-kepentingan yang tidak seketika terwujud. Tulisan itu penentuan. 

Orangtua yang menghadapi tulisan anaknya kadang mengajukan penilaian-penilaian yang senjang. Artinya, ia memikirkan tulisan berdasarkan diri yang dewasa atau tua ketimbang masuk dalam pengandaian sebagai bocah atau remaja. Akibatnya, “pertengkaran” mudah terjadi dipicu tulisan.

Mary Leonhardt menyatakan tentang bocah dan remaja yang menulis tentang kematian, vampir, pembunuhan, perang, percintaan, dan lain-lain. Ia bernasihat: “Jangan khawatir kalau hal itu terjadi.” Mereka yang menulis macam-macam dengan banyak kesalahan dan berlebihan dianggap akan melewati masa-masa yang bermasalah.

“Bergembiralah dan bersyukurlah bahwa anakmu memperlihatkan tulisannya kepadamu,” pesan Mary Leonhardt. Situasi yang terjadi antara orangtua dan anaknya yang menulis memang tidak mudah dan gampang indah. Konflik biasa terjadi. Anak yang menulis berusaha meminta perhatian tapi kecewa didapatkan saat orangtua malah menjadi penilai yang berlagak otoritatif.

Pengutamaan pujian-pujian memberi berpengaruh saat anak-anak dalam pergumulan dan ketegangan membuat tulisan-tulisan. Yang dialaminya tidak sepenuhnya dapat dipahami orangtua. Anak dan tulisan, urusan yang terlalu “menyedihkan” bagi kita yang mengamatinya di Indonesia.

(Mary Leonhardt, 2001, 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis, Kaifa)

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<