KURUNGBUKA.com, KAB. SERANG – Kantor Bahasa Provinsi Banten menyelenggarakan Bengkel Penulisan Cerita Pendek dalam Rangka Pembinaan Literasi Generasi Muda di aula SMAN 1 Ciruas pada hari Rabu dan Kamis, 14 dan 15 Juni 2023. Peserta kegiatan ini adalah 90 siswa SMA sederajat di Kabupaten Serang.
Sekolah yang hadir di antaranya adalah SMAN 1 Ciruas, SMAN 1 Jawilan, SMAN 1 Kopo, SMAN 1 Cikande, SMAN 1 Petir, SMAN 1 Baros, SMAN 1 Binuang, SMAN 1 Kramatwatu. Selain peserta luring, hadir juga peserta daring melalui aplikasi Zoom Meetings.
Kegiatan Bengkel Penulisan Cerita Pendek dalam Rangka Pembinaan Literasi Generasi Muda ini dibuka oleh Kepala KCD Wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon, Bapak Asep Ubaidillah. Kegiatan Bengkel Penulisan Cerita Pendek ini dilaksanakan dengan metode 30% dan 70% praktik menulis.
Narasumber dari kegiatan ini adalah Duta Baca Provinsi Banten, Rahmat Heldy H.S. dan Penulis Muda Banten, Ade Ubaidil. Kedua narasumber tersebut mengisi kegiatan dengan memberi materi tentang menggali ide, membuat karakter tokoh, dan menciptakan alur dalam cerita pendek. Setelah itu, peserta praktik menulis cerita pendek dengan didampingi langsung oleh narasumber.
“Saya kebagian materi menggali ide dalam penulisan cerpen. Secara keseluruhan para peserta sudah mampu menuliskan ide sebuah cerpen. Tapi pengembangan dari ide tersebut dirasa masih sulit, akhirnya materi tidak hanya berkutat pada ide, karena cerpen merupakan rangkaian cerita yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pembahasan pun melebar pada imajinasi, suspend atau kejutan dalam cerita sampai persoalan tata bahasa,” jelas Rahmat Heldy H.S atau yang akrab disapa Rahel.
Di hari kedua, materi disampaikan oleh Ade Ubaidil yang fokus menjabarkan mengenai kiat-kiat membuat karakter tokoh dan pengenalan macam-macam plot dama cerita pendek.
“Meski kebagian di hari terakhir, tetapi semangat anak-anak masih sangat bergairah. Terlihat dari cara mereka aktif memberikan pertanyaan soal membuat tokoh dan karakterisasi dalam cerpen. Saya harap kegiatan positif semacam ini terus dipertahankan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten dan dinas terkait,” ungkap Ade Ubaidil.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengantarkan generasi muda ke dunia kepenulisan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki kemampuan penalaran dan kreativitas tinggi sehingga mampu menulis cerita pendek yang memiliki nilai luhur budaya Indonesia. (rls/dhe)