KURUNGBUKA.com, SERANG – Setelah sukses menggelar launching mini album yang bertajuk ‘Buih Kehidupan’ pada 27-28 Agustus 2022 di Auditorium Rumah Dunia, Hidden Hills, band/duo indie pop ballad Kota Serang-Banten siap luncurkan single perdananya di akhir Serptember.

Single bertajuk ‘Dan Kesunyian Bernama Tanpamu’ bekerjasama dengan aggregator musik lokal, Attack City Records, akan resmi disebar ke berbagai platform digital dan sosial media pada Jumat, 30 September 2022.

Irawan Dwi Putra, Manager Hidden Hills mengatakan, akhir Agustus lalu telah ditutup dengan persembahan karya/launching mini album yang digelar selama dua hari, maka akhir September ini akan ditutup dengan persembahan single perdana Hidden Hills.

“Single perdana Hidden Hills ini memang sengaja kita siapkan di penghujung September. Setelah akhir Agustus kemarin kami sudah mempersembahkan launching mini album, jadi akhir September ini akan kami tutup dengan ‘Dan Kesunyian Bernama Tanpamu’ sebagai single perdana Hidden Hills,” jelasnya.

Sedang Gondez Casanova & Baehaqi Mohamad bercerita kalau “Dan Kesunyian Bernama Tanpamu” merupakan sebuah fragmen ingatan atau kenangan yang dirangkai sedemikian rupa dalam barisan lirik yang bercerita. Di dalamnya, gender, perasaan, kerinduan, kekecewaan dinafikan semua oleh kesunyian. Bahkan, objek-objek tersebut bergeser dan digantikan oleh sunyi.

“Dan Kesunyian Bernama Tanpamu adalah sebuah entitas perasaan, cinta dan kasih sayang seorang lelaki yang bahkan lebih tulus dari cinta kasih itu sendiri yang akhirnya semuanya diberikan dan didedikasikan pada kesunyian. Secara garis besarnya begitu, walaupun di sisi lain juga sebagai apresisasi kepada diri sendiri kalau segala permasalahan hidup sebenarnya bisa kita hadapi dengan menjunjung tinggi keikhlasan,” terang dua personel Hidden Hills tersebut.

Gondez & Baehaqi menambahkan semoga dengan rilisnya ‘Dan Kesunyian Bernama Tanpamu’ bisa memberi & menambah warna baru bagi skena musik lokal Banten hari ini. terlebih industri kreatif bidang musik bisa semakin bertumbuh & diapresiasi.

“Dan Kesunyian Bernama Tanpamu merupakan sebuah jalan ikhtiar bagi kami untuk mewarnai skena musik lokal Banten. Selain juga sebagai stimulus untuk membangun mindset apresiasi masyarakat terhadap karya lokal. Semoga khalayak bisa menerima ini sebagai produk kreatif yang bernilai dan mendukung proses berkarya Hidden Hills,” tutupnya. (dhe/rls)