Bencana Tsunami yang terjadi di penghujung tahun 2018 lalu mengakibatkan kerusakan di wilayah Banten dan Lampung Selatan, baik rumah warga maupun fasilitas umum nyaris semua rata dengan tanah. Selain itu juga menelan ratusan korban jiwa.
Peristiwa tersebut mengetuk hati masyarakat untuk ikut berpartisipasi meringankan korban, tak terkecuali Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon.
FTBM Cilegon bekerjasama dengan Komunitas Indonesia Bangkit, Dinas Pendidikan Kota Cilegon, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Cilegon menyambangi Kampung Garung Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
“Karena kami pegiat literasi, jadi kami berusaha memberikan apa yang bisa dilakukan, salah satunya memberikan trauma healing kepada korban bencana khususnya anak-anak jenjang usia PAUD sampai SMA di sini,” terang Ismet El-Siruni, selaku Ketua Umum yang baru dilantik untuk Periode 2018 s.d 2023 mendatang. Ia mengajak anggotanya turun langsung ke tempat kejadian bencana tsunami pada hari Sabtu, 05 Januari 2019, kemarin.

Kegiatan trauma healing yang diselenggarakan pukul 15.30 s.d 17.30 WIB ini berupa motivasi, menggambar, mewarnai, kreativitas origami, bercerita, dan kegiatan inspiratif lainnya. Setelah acara selesai, tim pemberi trauma healing membagikan paket snack gizi yang berisi susu UHT, Sosis dan Biskuit.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemulihan mental dan semangat hidup mereka agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan dan menggapai cita-citanya. Apalagi, sekolah sudah mulai aktif.
Selain melakukan kegiatan Trauma Healing, FTBM Cilegon juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik berupa seragam sekolah, ATK, Perlengkapan shalat, kebutuhan MCK, Obat-obatan dan snack yang di serahkan oleh Ketua FTBM Cilegon kepada Kang Budi selaku perwakilan dari Komunitas Indonesia Bangkit.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan tak lupa kami sampaikan terima kasih juga kepada donatur baik dari taman bacaan masyarakat maupun masyarakat umum yang turut membantu kegiatan ini,” tutup Ismet. (imt/red)