KURUNGBUKA.com, JOMBANG – Duta Baca Indonesia (DBI), Gol A Gong menghadiri camp literasi yang diselenggarakan oleh De Durian Park (DDP) dalam rangka hari ulang tahun yang kedua.
Pada hari pembuka, Jumat, (25/6) kegiatan diisi dengan pameran batik Gayatri (Tulungagung), serta pelatihan Batik Sibori (Kediri) pada ibu-ibu yang berkunjung.
Pada Sabtu, (26/6) acara diisi talkshow permainan tradisional nusantara, diisi Gol A Gong, budayawan Jawa Timur Sulistyanto Soejono, Avin Pinut dan Alfan Tomim dari Rudeka, Suporahardjo Fnu, Farha Ciciek, dan anak-anak Pokdarwis Tanoker Jember.
Permainan tradisional anak dipandang penting tidak hanya untuk dilestarikan tetapi juga dikembangkan. Membantu anak untuk melatih motorik dan nilai-nilai kemanusiaan; berbagi terhadap sesama, toleransi dll. Acara tersebut juga menampilkan atraksi egrang dari komunitas Tanoker
Selain itu di hari yang sama diselenggarakan pula workshop menulis bersama Teguh Wahyu Utomo. Workshop tersebut melibatkan 99 anak-anak yang menuliskan harapan dan cita-cita mereka pada Indonesia di tahun 2045.
Pada puncak acara, Minggu (27/6) dicanangkan kegiatan 6 literasi dasar di De Durian Park yang dicanangkan oleh Duta Baca Indonesia dengan menabuh Gong.
“De Durian Park akan mendunia, karena ditangani oleh orang-orang yang kompeten dan tepat. Soal literasi, di sini bukan hanya narasi tapi juga aksi. Lengkap mempraktikkan 6 literasi dasar, De Durian Park adalah Rumah dunia versi mewahnya” ucap Gol A Gong.
Duta Baca Indonesia ini memaparkan visi dan program kerjanya saat Orasi Literasi; yaitu Gerakan Indonesia Menulis, serta mendorong peran serta Eksekutif, legislatif, dan akademisi untuk membuat Perda Sistem Perbukuan di Jawa Timur. Hal ini dirasa penting untuk sistem (literasi) perbukuan di daerah-daetah, agar penulis dan penerbit lokal “sehat”.
Gerakan ini kemudian didukung oleh Sasa sebagai Duta Baca Jawa Timur, Ikatan Pustakawan Indonesia, GPMB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Iqra Semesta, dan Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya.
“Semoga deklarasi ini disambut positif oleh seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan di Jawa Timur,” jelas Gol A Gong.
Sementara itu Yusron Aminulloh, CEO De Durian Park mengatakan pihaknya mengundang Gol A Gong untuk melihat secara langsung literasi di De Durian Park Wonosalam. Sekaligus membangkitkan semangat literasi di Wonosalam. Selain itu kami juga telah bekerjasama dengan sekolah maupun Universitas sebagai tempat pelatiha Kepemimpinan, literasi pengelolaan perpustakan maupun kegiatan lainnya yang edukatif.(dhe/rls)