CILEGON – Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Ismet El Seruni sebagai Ketua Umum FTBM Cilegon terus bergerak meningkatkan minat baca di wilayah tertinggal. Salah satu upayanya bersinergi dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Batu Lawang di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.

Ismet mengatakan, TBM Batu Lawang sangat memungkinkan untuk dirintisnya sebuah wadah pendidikan non formal sebagai upaya meningkatkan minat baca dan minat belajar masyarakat. “Peningkatan minat baca harus merata, maka kita bantu FTBM Batu Lawang,” ujarnya kepada Kurungbuka.com, Selasa (20/8).

Dijelaskan Ismet, pihaknya akan membantu secara material seperti penyediaan buku bacaan, serta sosialisasi pemahaman tentang TBM untuk terbentuknya wadah pendidikan non formal (PNF) bagi masyarakat sekitar yang berpendidikan rendah. “Ini juga bisa menjadi pintu masuk memperkenalkan destinasi wisata di sana,” serunya.

Forum TBM Kota Cilegon perlu berperan membantu mengenalkan destinasi wisata Cilegon yg masih jarang tersentuh oleh masyarakat luas dengan cara menginisiasi terbentuknya TBM yang berbasis wisata alam. “Relawan TBM Batu Lawang bisa menjadi penggerak aktif kegiatan literasi di area wisata tersebut,” harapnya.

Selain itu, para relawan TBM Batu Lawang bisa diberi pelatihan tentang literasi wisata, budaya, dan finansial yang akan berdampak secara ekonomi dan dampak positif lainnya. Kata Ismet, meskipun Batu Lawang ini sudah ditetapkan oleh Disparbud Cilegon sebagai salah satu tujuan destinasi wisata Cilegon, namun keberadaannya masih terasa asing bagi warga Cilegon khususnya. “Ini tugas kita bersama untuk saling bersinergi memajukan literasi dan pariwisata di Cilegon,” imbaunya.

Sementara itu, pendiri TBM Batu Lawang, Ustadz Kurtubi menyambut baik bantuan FTBM Cilegon dan menyatakan siap untuk mewujudkan rencana pengembangan TBM Batu Lawang. “Insyaallah kita siap bersinergi,” katanya. (*)