CILEGON – Sabtu (14/9), Pendiri Rumah Dunia, Tias Tatanka mengisi acara Seminar Parenting yang diselenggarakan SDIT Al Khairiyah, Kelurahan Citangkil, Cilegon. Dihadiri sekitar 150 orang. Sebagian besar peserta adalah orangtua atau wali murid.

Awalnya peserta berkumpul di Aula Perguruan Al Khairiyah yang memiliki 12 lini lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi. Sedangkan SDIT Al Khairiyah sendiri baru berusia 6 tahun, tahun ajaran ini adalah kelulusan pertama. Tema yang diangkat adalah Kiat Sukses Mendidik Anak di Era Digital. “Ini sebenarnya agak berat buat saya, tapi demi menghargai panitia, saya berusaha semaksimal mungkin. Ya, meski sebelumnya minta pertimbangan hubby, (Suami tercinta, Gol A Gong-red), yang menyarankan kiat-kiat sukses mendidik anak,” ujar Tias malu-malu.

Menurut Tias, menghadapi anak milenial kekinian zaman now harus ikut melek informasi. Sementara pada remaja sekarang yang cenderung agresif, susah jika hanya mengandalkan doktrin dan perintah. “Saya menyarankan para orangtua duduk di samping anak-anak itu, bicara dari hati ke hati. Buat mereka nyaman dan tidak dilabeli,” sarannya.

Sebagai perempuan, kata Tias, naluri bicara yang sekian puluh ribu kata itu harus dikeluarkan. Caranya, duduk, curhat ke anak, lalu menanyakan hari-harinya, di sekolah bagaimana, di jalan bagaimana. Ada peristiwa apa, dan pertanyaan lain yang berkisar dunianya. “Termasuk bertanya tentang fitur smartphone terkini,” tutur ibu empat anak itu.

Biasanya, anak akan sangat senang jika dapat “mengalahkan” pengetahuan orangtua. Jadi, kata Tias, meski sudah browsing, orangtua hanya cukup mendengarkan penjelasan anak yang terkadang jadi seperti punya kesempatan menggurui orangtuanya. Di tengah berlangsungnya acara, Tias minta beberapa peserta maju untuk memperlihatkan aplikasi edukasi dalam ponsel pintarnya seperti empat aplikasi edukatif. “Yang beruntung bisa mendapat CD Album Rap anak kedua kami, Gabriel,” ungkapnya.

Tias menyampaikan terima kasih kepada SDIT Al Khairiyah yang sudah memberi kesempatan berbagi dan belajar tentang pengasuhan. Tias juga disambut tarian selamat datang yang mengiringi ketika memasuki ruangan. “Hati saya kebat-kebit, ya Allah, apalah saya ini menerima penghormatan seperti ini. Terima kasih ibu-ibu dan bapak-bapak yang telah hadir dan berdiskusi. Salam hormat,” ungkapnya. (Rhu)