KURUNGBUKA.com, SERANG – Rumah Moderasi Beragama (RMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, adakan Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama (PMB) bagi Guru Pendidikan pada sekolah Lintas Agama, di Aula Inayah PKP-RI, Kota Serang, Banten, Senin (22/11/21).
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari, dimulai dari tanggal 22 sampai 27 November 2021, dengan diikuti oleh 30 Peserta yang terdiri dari guru dan tokoh agama.
Jamaluddin, selaku ketua pelaksana, mengharapkan kepada setiap peserta untuk dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini dan dapat mengaplikasikannya di tempat masing-masing.
“Tujuan dari pelatihan yang akan berjalan selama tujuh hari ke depan ini, tidak lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang moderasi beragama dan saya harap setiap peserta dapat mengajarkannya kembali di lingkungan sehari-hari atau di tempat kerjanya masing-masing,” ucapnya saat memberi laporan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin, sekaligus memberi sambutan kepada para peserta PMB.
“Pelatihan Moderasi Beragama ini bukan hanya untuk guru saja, melainkan juga untuk para tokoh ormas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan para aktivis organisasi,” terangnya.
Selain itu, ia juga menegaskan tujuh pesan moderasi yang harus dipegang teguh oleh peserta PMB.
“Tujuh pemikiran dan gerakan yang harus diantisipasi oleh kita pada saat ini adalah ekstrimisme, mayoritanisme, eksklusivisme, anti musyawarah-mufakat, kekerasan atas nama agama, intoleransi, dan absolutisme anti NKRI,” tutupnya. (tfq)