KURUNGBUKA.com – Pendapat boleh berbeda antara kakak dan adik. Kita mengetahui jika selalu terjadi persamaan pendapat nanti menimbulkan masalah-masalah yang rumit. Keseringan berbeda pendapat pun gampang memicu konflik. Pendapat bukan masalah yang mutlak untuk benar atau salah. Yang memiliki pendapat adalah pihak yang ingin diakui ketimbang diserang dengan bantahan.

Peran sebagai kakak dan adik dalam renggang dan erat bisa ditentukan oleh pendapat-pendapatnya. Yang ingin menang dalam berpendapat menginginkan pengakuan. Pendapat yang dibantah dan dikalahkan biasanya menimbulkan jengkel, marah, atau dendam. Kita yang memiliki masa kecil dengan perbedaan pendapat mengetahui rasanya jika menang atau kalah.

Dorothy Edwards melalui novel berjudul Teman-Teman Adikku yang Nakal (1983) mengajak pembaca mengetahui perbedaan pendapat antara kakak dan adik. Kita memaklumi situasinya: “Waktu aku masih kecil, aku sama sekali tak suka kereta api. Tapi, adikku suka. Menurut pendapatku, kereta api jelek, ribut, dan berasap. Tapi, adikku bilang, kereta api itu manis. Kalau adikku melihat kereta api, dia melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak-teriak.”

Perbedaan yang sulit “berdamai”. Namun, kita menyadari bahwa anak-anak tidak diwajibkan suka kereta api. Padahal, kita mengetahui kereta api sering ada dalam lagu dan film yang membuat anak-anak gembira. Ada anak yang tidak suka kereta api itu bukan dosa. Ia pasti memiliki pengalaman yang tidak enak atau belum mengetahui “keajaiban” kereta api.

Apakah anak yang tidak suka kereta api berarti tidak suka bepergian? Jawabannya tidak mudah. Pengenalan dan pengalaman anak dalam beragam alat transportasi menghasilkan arti-arti yang berbeda berkaitan kecepatan, kenyamanan, keseruan, dan keindahan. Kakak dan adik itu berbeda pendapat yang akhirnya bermasalah dalam menikmati akhir pekan dengan bepergian.

*) Image by shopee.co.id

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya penulis terbaik dari Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<