KURUNGBUKA.com, SERANG – Coklat Kita Serang melangsungkan program ‘Djalan Bersih’ di mana dalam kegiatan ini, masyarakat, khususnya generasi muda dari perwakilan 50 anggota Karang Taruna se-Banten, diajak bagaimana caranya untuk mengelola atau mendaur ulang sampah dengan baik.

Kali ini, Minggu (28/3/2021), Kegiatan Djalan Bersih dilaksanakan di Rumah Dunia, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang. Hadir dalam kegiatan ini, pendiri Rumah Dunia, Gol A Gong, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Serang, Pujiyanto, Ambasador Coklat Kita Djalan Bersih, Sarah Saputri, Koordinator dan Tim dari Coklat Kita Djalan Bersih.

Pada kesempatan tersebut, peserta diberikan materi dan praktik soal mengelola sampah baik yang diarahkan oleh akademisi dari Unpad Bandung.

Koordinator Lapangan (Korlap) Coklat Kita Serang, Roby Darwis menuturkan, kegiatan ini merupakan pilot project untuk kegiatan Djalan Bersih di Banten.

“Kegiatan ini terlaksana sejak 2018. Bermula di Jawa Barat dan kegiatan ini mulai digulirkan di Serang, Banten, dan ini adalah yang pertama kalau di Serang. Semoga saja para peserta yang ikut pelatihan ini bisa mengaplikasikan pengetahuan soal daur ulang sampah ini di daerahnya. Jadi kita mulai dari hal terkecil saja dulu, misal dari sampah rumah tangga dulu,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Pujiyanto, saat ini kota Serang dalam kondisi darurat sampah sehingga ia pun gencar mengampanyekan agar Kota Serang tidak tenggelam oleh sampah. Ia menambahkan, tentu dengan adanya kegiatan ini ia sangat mendukung karena dalam mengelola sampah harus dikerjakan oleh semua lini.

“Kalau pemerintah sendirian tentu tidak mungkin. Makanya ini penting untuk dilakukan sehingga kita secara bersama-sama bisa menangani masalah sampah ini. Kalau sudah bisa dikelola kan bisa juga sampah itu jadi nilai ekonomi yang menghasilkan,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Sarah, dengan adanya Djalan Bersih ini diharapkan kepada para peserta yang hadir bisa membawa ilmu soal pengelolaan sampah dan mempraktikkannya di daerahnya masing-masing.

“Kita harus mengubah mindset kita. Harus konsisten dan tidak manja. Jangan sampai setelah dari kegiatan ini kita lupa apa yang akan kita lakukan nanti. Intinya yang penting kita harus konsisten,” ungkapnya.(lemri)