“Sudah menjadi kebiasan turun-temurun bagi siswa untuk membakar buku-buku pelajaran mereka. Ketika saya lulus sekolah menengah, hal pertama yang kami sekelas lakukan adalah membakar buku-buku ajar. Saat itu saya hanya bisa terpaku melihat guru-guru kami tersenyum menyetujui perbuatan kami.”
(Fernando Baez, Penghancuran Buku dari Masa ke Masa, 2013)
KURUNGBUKA.com – Tindakan yang mengejutkan: pembakaran buku-buku pelajaran. Kejadian yang biasa di negara jauh. Di Indonesia, kita belum melihat gairah atau marah murid-murid yang membakar buku-buku pelajaran. Yang mereka ketahui: buku-buku pelajaran yang selesai digunakan masih bisa dipinjamkan, ada keharusan dikembalikan ke perpustakaan, atau dimengerti sebagai dagangan di pasar buku bekas.
Mereka yang membakar memiliki maksud-maksud yang kita sulit memahaminya. Buku pelajaran dibakar menjadi abu, tidak ada lagi halaman-halaman yang “menyiksa” untuk dipelajari. Buku-buku yang pernah bersama murid-murid dalam menghabiskan hari-hari yang mementingkan masalah-masalah akademik. Buku pelajaran yang berada di tas, meja, atau rak adalah benda-benda yang telanjur diartikan meresmikan pintar. Kandungan pengetahuan menjadikannya berperan besar dalam pendidikan.
Kita yang membaca pengakuan Fernando Baez mengira bahwa buku-buku pelajaran bukan pilihan untuk menjadi koleksi seumur hidup. Usianya dibatasi dengan jenjang pendidikan. Usainya dalam pembakaran yang dikerumuni dan dilihat bersama. Kita belum mampu menafsirkan tindakan pembakaran buku itu biadad atau “balas dendam” yang melegakan.
Di Indonesia, buku pelajaran mengingatkan kewajiban dalam belajar. Orangtua kita memahaminya bekal untuk pintar, yang dulunya dibeli dengan harga mahal. Para guru menggunakan buku-buku pelajaran yang misinya memenuhi misi-misi besar menginduk kurikulum. Kita sulit membayangkan murid dan guru di Indonesia berada dalam kejadian berapi, yang mengakibatkan buku-buku menjadi abu.
Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<