KURUNGBUKA.com, ANYER – H. Ust. Amrullah Assyrozy menerangkan bahwa rasul yang pertama kali diutus Allah SWT adalah Nabi Nuh A.S. Adapun Nabi Adam A.S. merupakan orang pertama dan nabi pertama yang terlahir di muka bumi.
“Nabi Nuh masa hidupnya sampai 950 tahun. Di masanya sudah ada banyak orang yang hidup di bumi. Berbeda di masa Nabi Adam yang membimbing anak-anak serta keturunannya. Bisa dibilang dakwahnya kepada anak-anaknya saja,” jelasnya saat memberikan materi kitab Hikmatut Tasyri wa Filsafatuhu, Senin malam (05/10/2020).
Materi tersebut dihadiri oleh masyarakat Kampung Kepuh II di Masjid Al-Muqorrobiin, Desa Anyar Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten. Asep Rinaldi, anggota Ikatan Remaja Kepuh Anyar (IREKA) bertanya, “Siapakah yang lebih dahulu menjadi rasul antara Nabi Nuh dan Nabi Adam?” tanyanya.
Haji Abun, panggilan akrab pemateri menjawab. Dari segi fisik, Nabi Adam itu manusia pertama di bumi dan diangkat menjadi rasul cuma untuk anak-anaknya. Kemudian Nabi Idris dan Nabi Nuh.
“Nabi Idris diceritakan sandalnya ketinggalan di surga. Lalu ia balik lagi tinggal di sana. Berbeda dengan Nabi Nuh. Diceritakannya, Nabi Nuh pernah berdoa kepada Allah untuk memusnahkan seluruh orang kafir. Dan itu terjadi, hanya ada 70 orang yang selamat bersama kapal buatannya. Dalam alquran surat yasin ayat ke-41 pun dijelaskan; fil ful kil masy huni. Jadi, rasul pertamanya itu Nabi Nuh,” jawabnya.
Tambahnya, rasul diutus oleh Allah SWT bertujuan untuk menerangkan manusia yang gelap dan untuk mengetahui sejatinya hidup. Maka datanglah para rasul. Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan para nabi dan rasul sebelumnya. Salah satu mujizatnya adalah alquran yang sampai sekarang menjadi pedoman hidup umat Islam. (fik)