Frasa

kita hanya sebutir apel merah
tetapi kepunyaan siapa
siapa akan mengupasnya
siapa kelak mengunyahnya
kita tak pernah tahu
sebelum tiba masa berlalu

apakah kita pisau buah itu
benarkah tangan yang menghunusnya
juga tangan yang mengasahnya
untuk apa kita ada
adakah untuk mengupas kita
yang termangu dalam apel merah siapa

2025

***

Preposisi

titi-titi ringan cuma
tetapi berat rindumu dipikulnya
sampai ke seberang
alangkah berbilang ngarai-sungai
antara kau dengan seseorang di sana
dan rindunya-rindumu
mustahil sendiri sampai mati

gelang-sendi lunak belaka
tetapi lengan-tanganmu dikuatkannya
dalam memaknai pelukan
alangkah lapang bidang dadamu
dan dada seseorang yang datang
lalu pelukannya-pelukanmu
enggan terentang sepanjang hayat

2025

*) Image by Titan Sadewo – ‘jika’