Judul buku : Psikologi Freud; Sebuah Bacaan Awal
Penulis : Calvin S. Hall
Penerjemah : Cep Subhan KM
Penerbit : IRCiSoD, Yogyakarta
Edisi : Cet. 1, Februari 2019
ISBN : 9786027696709
Halaman : 240 Halaman

Membaca Freud dan pemikirannya awalnya adalah kesukaran yang dipaksa-paksakan untuk membacanya sebagai tambahan informasi tentang psikoanalisis atau persoalan kepribadian. Mulai dari pembentukan kepribadian, dinamika kepribadian, sampai kepribadian yang stabil. Calvin S. Hall, seorang mahasiswa jurusan Psikologi di Western Reserve University, begitu lihai dalam menyampaikan cabang dari ilmu psikologi ini, yaitu psikoanalisis oleh Sigmund Freud.

Sesuai judul bukunya, Calvin S. Hall mampu menjelaskan psikoanalisis dengan gamblang, simpel, dan bahasa yang mudah dimengerti. Contoh-contoh yang dipaparkan untuk merangsang pembaca awal sangat sederhana dan dekat sekali dengan yang dialami mayoritas pembaca. Salah satu contoh ketika menjelaskan tentang id, sebagai elemen dari kepribadian, selain ego dan super-ego. Bayi yang lapar itu tidak diperlengkapi dengan refleks-refleks yang dapat menghilangkan rasa lapar yang dialaminya, (halaman 40).

Intinya, perkembangan awal kepribadian dimulai ketika bayi, proses menyimpan persepsi bahwa makanan sebagai keperluan primer dalam memorinya. Bayi tidak serta-merta mengerti bahwa bubur yang dia makan atau asi yang dia minum adalah pereda ketegangan-ketegangan yang muncul karena lapar. Membutuhkan waktu untuk menyimpan memori itu sehingga mampu mengenalnya.

Terlepas dari itu, tentunya penerjemah menjadi kontributor penting dalam menerjemahkan buku-buku berbahasa asing. Tidak mudah menerjemahkan buku sesukses ini sehingga pembaca tetap merasakan begitu simpelnya bahasa dan pembahasan yang disampaikan oleh Calvin S. Hall.

Buku ini sebagai buku bacaan awal untuk pembaca awal. Benar-benar untuk pembaca awal. Penulisnya mengatakan jika buku ini didedikasikan kepada murid-muridnya, yang juga ikut menulisnya, serta mengenang Sigmund Freud yang menyediakan gagasan di dalamnya. Jika dipikir, bahwa murid-murid yang dimaksud di sini bisa jadi bukan hanya murid dalam kuliahnya. Tapi kepada murid yang pernah membaca bukunya. Sebab cara menuliskannya sangat sederhana, terkesan ikhlas, jika dilihat dari cara menyapaikannya, seolah bukan untuk murid-murid dalam kuliahnya saja.

Bagi seorang psikolog, nama penulis buku ini tidak asing. Dia banyak menelurkan buku perihal psikologi. Salah satunya The meaning of Dream (1900), Theory of Personality (1901), dan lainya. Selain itu dia juga menulis sisi lain dari Sigmund Freud, yaitu Naluri Kekuasaan Sigmund Freud.

Pembahasan kepribadian dalam buku Calvin S. Hall ini menjadikan rangsangan penting mengetahui bagaimana cara kerja keinginan dan pemenuhan keinginan. Ketika kepribadian seseorang tidak stabil maka ada kesalahan dalam dasar elemen kepribadian yang kompleks, id, ego, dan super-ego. Kesalahan-kesalahan tersebut menjadikan kerusakan pada pribadi seseorang.

Buku ini cocok sekali bagi seorang mahasiswa awal, mengingat mata kuliah filsafat menjadi mata kulih pengantar. Freud ada di antara jajaran para filsuf itu. Hal itu juga dibuktikan dari satu surat yang dia tulis kepada seorang temannya bahwa dia adalah seorang filsuf. Maka dari itu, disarankan untuk membaca buku Calvin S. Hall ini jika ingin mengetahui dasar-dasar ilmu psikoanalisis. Pembahasan dalam buku ini begitu runtut dengan bahasa yang sederhana dan gamblang.