KURUNGBUKA.com, LEBAK – Sinergi kebaikan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan terutama bagi para penyintas bencana. Bersama Baitul Maal Muamalat (BMM), LAZ Harfa bersinergi membangun Sarana Air Bersih bagi penyintas Banjir Lebak di kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Lebak-Banten.

Mu’min, salah seorang penyintas banjir bandang di Lebak mengatakan untuk dapat mengakses sumber mata air harus menempuh jarak berkilometer jauhnya. “Kalau mau ke sumber air bersih kami harus ke atas gunung, jalannya juga naik turun, harus jalan di sisi gunung, curam, satu jam setengah kalau mau ke sana, bisa sampai 3 kilometer,” tuturnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, LAZ Harfa bersinergi dengan Baitul Maal Muamalat membangun Sarana Air Bersih dengan sistem gravitasi, disalurkan dari sumber air Ciguha yang berada di atas gunung.

“Masyarakat sangat antusias membantu proses pembangunan sarana air bersih ini. Mereka saling bahu-membahu untuk mengangkat pipa air dibawanya ke bukit, hingga mencapai titik sumber air bersih,” ujar Mamak Jamaksari, selaku Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa.

Melalui Pipa HDPE sepanjang 3000 meter air disalurkan hingga ke penampungan yang berada di tengah pemukiman warga. Dari penampungan inilah kemudian warga bisa menyalurkan air ke rumah masing-masing menggunakan selang. Selain itu, air bersih juga dialirkan ke masjid. Kini masyarakat Desa Ciladaeun tidak lagi kesulitan mendapatkan akses air bersih. Adapun jumlah penerima manfaatnya mencapai 510 KK atau 1620 jiwa.

“Bantuan ini sungguh sangat luar biasa, Terima kasih LAZ Harfa dan BMM yang sudah membantu kami mendapatkan akses air bersih. Dulu kami harus mengambil sendiri ke sumber mata air, sudah mah kecil sumbernya, banyak antrean juga. Alhamdulillah sekarang tidak kesulitan lagi,” ungkap Dimyati, Kepala Desa Ciladaeun.

Di samping itu, Kepala Divisi Pendayagunaan dan Pendistribusian BMM, Jahidin, berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi dorongan masyarakat untuk terus bangkit pasca musibah yang terjadi.

“Semoga dengan intervensi program ini, menjadikan warga semakin mandiri dan sejahtera, terlebih pasca bencana yang bertubi-tubi warga membutuhkan stimulus program untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Selain di Desa Ciladaeun, LAZ Harfa bersama BMM juga membangun sarana air bersih di tiga tempat lainnya diantaranya berlokasi di Desa Panimbang Jaya, Desa Pasauran, dan Desa Banjarmasin Kabupaten Pandeglang. Ketiga lokasi tersebut merupakan lokasi yang terdampak Tsunami Banten, tahun 2018 silam.(rls/dhe)