JAKARTA – Akhir tahun menjadi momen yang ditunggu oleh para organisasi lintas agama. Pasalnya, setiap Desember (mulai tahun 2010-red) diperingati sebagai hari berpulangnya Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau kita kenal sebagai Gus Dur. Beliau dianggap pula dengan sebutan Bapak Pluralisme Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Haul Gus Dur yang ke sepuluh ini berlokasi di Kantor Yayasan A Wahid Hasyim, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Hari Sabtu, (28/12), dengan mengusung tema kebudayaan melestarikan kemanusiaan.

Ada hal yang berbeda dari pelaksanaan Haul Gus Dur sebelumnya. Yakni turut sertanya generasi milenial dalam menyuarakan toleransi beragama dalam parade komik yang diunggah ke Instagram.

Menurut penuturan dari akun Instagram @danielfahm “Awal Desember dikontak temen panitia di Jakarta, diminta bikinin komik dalam rangka haul Gus Dur. Enggak mikir panjang, saya iyain langsung. Jadilah saya langsung ngajak temen-temen buat bikin komik strip tentang Gus Dur.”

Selain @danielfahm, ada sembilan nama akun yang turut memeriahkan parade komik Gus Dur. Mereka adalah, Mas @sebl4t yang optimis bahwa semangat Gus Dur akan terus ada dan berlipat ganda. Mas @iqbalmstrmnd dengan judul komik “Mengeja Gus Dur” mengejawantahan dari sisi sufi.

Jika Kang @tanfidz_t @fihril @halvinoctriadi mengangkat kenangan saat beliau (Gus Dur) masih menjadi problem solver bagi umat. Lain hal dengan @azamdanacan dan @ningtyasesti yang menguak sisi kesederhanaan Gus Dur namun bisa memberi hikmah. Sementara @hide.hidayat dan @husni_assaerozi memadukan tokoh kartun familiar dengan petuah bijak yang akan dengan mudah terpatri di otak bagian kanan netizen.

Sepuluh komik mereka bertengger di pintu masuk utama, sebelum tiba di pusat acara. para jama’ah bisa dengan leluasa melihat hasil karya sepuluh komikus ini dan meneladani makna yang tersirat dalam komik tersebut. Semoga kita semua menyadari bahwa kekuatan bangsa ini di rajut atas dasar pemahaman akan perbedaan. (Miftah Rahmet/kontributor)